Belva CEO Ruangguru Mundur dari Jabatan Stafsus, Netizen: Respect!

Netizen merasa respect dengan keputusan Belva mundur dari Stafsus Jokowi.

Agung Pratnyawan
Selasa, 21 April 2020 | 20:02 WIB
Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruangguru. (Instagram/ belvadevara)

Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruangguru. (Instagram/ belvadevara)

Hitekno.com - Adamas Belva Syah Devara, Chief Executive Officer (CEO) Ruangguru memutuskan untuk mundur dari posisi staf khusus Presiden Joko Widodo. Keputusan CEO Ruangguru ini langsung ramai ramai di media sosial.

Mundurnya Belva menuai tanggapan positif dari sejumlah netizen. Salah satunya dari mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @Uki23.

Dia mengaku salut dengan keputusan Belva mundur dari jabatannya tersebut. Menurut Dedek, Belva memberikan contoh adab bernegara yang sangat baik dengan melepaskan jabatan untuk menghindari konflik.

Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Surat Stafsus, Netizen: Tindak dong, Jangan Cari Sensasi

Menurut Dedek, mundurnya Belva menjadi babak baru kedewasaan berdemokrasi, yang ditunjukkan justru oleh generasi muda.

"Salute & big respect kepada mas @AdamasBelva yang sudah memberi contoh adab bernegara yang sangat baik dengan melepaskan jabatannya secara sukarela untuk menghindari conflict of interest. Ini adalah babak baru kedewasaan berdemokrasi, yang ditunjukkan justru oleh generasi muda," cuit Dedek seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/4/2020).

Pun demikian apresiasi juga dilayangkan oleh pengguna akun Twitter @raviopatra: "Belva Devara resmi mengundurkan diri sebagai staf khusus presiden. Hats off. Hats off."

Baca Juga: Dukung Belajar di Rumah, Smartfren Berikan 30GB untuk Akses Ruangguru

Berikut komentar-komentar apresiasi terhadap Belva dari netizen seperti dirangkum Suara.com:

"Belva Mundur? Saya sangat mengapresiasinya, karena memang bagus sekali dia mundur, milenial memberikan contoh kepada oligarki tentang adanya indikasi konflik kepentingan di dalam sistem pemerintahan itu ga baik, dan mungkin Belva sadar kalau stafsus milenial hanya jabatan gimmick," cuit akun @mahasiswaYUJIEM..

"Finally.. you can not hold 2 position as a public official and also CEO company. You have to lose one. If not, conflic of interest is very potential. For this decision, I respect you, Belva. And I'm also waiting for decicion from other stafsus," kicau akun @tio_tegar.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Ruangguru Jadi Aplikasi Populer di Play Store

"Hats off to Belva. Conflict of interest is wrong and he's right to admit it and quit," cuit akun @naufalyudiana.

"Belva did the right thing, sure. But excuse me for not showering him with praise because he only did it after his startup signed a billion-rupiah partnership with the government. The issue with his conflict of interest was raised long before it, and he was well aware. Bye," cuit akun @keinesasih.

"Saya rasa ini sudah benar. Belva punya kebesaran jiwa yang patut dipuji. Dan bisa kembali menekuni minatnya, membesarkan usahanya," kicau akun @datuakrajoangek.

Baca Juga: Respon Virus Corona, Telkomsel Gratiskan Kuota 30 GB untuk Akses Ruangguru

"Hormat kita untuk Belva dari Ruang Guru. Membungkuk sedalam-dalamnya untuk sikap ksatria Person bowing deeplyWoman bowing deeply," tulis @hariadhi84.

"Dua berita penting hari ini: Jokowi resmi melarang mudik, dan Belva mundur dari stafsus. Both great news," cuit akun @ernestprakasa.

"Belva mundur itu udah yang paling tepat sih. dia wise banget menurut gue tu. bisa fokus gedein ruang guru tanpa dianggap political bla bla bla," kicau akun @roynaldodicky.

Hingga berita ini disusun, nama 'Belva' sudah mulai naik di jajaran trending topic Twitter.

Belva mundur

Belva Devara, CEO RuangGuru yang jadi staf khusus Presiden Jokowi. (Dok. Instagram)
Belva Devara, CEO RuangGuru yang jadi staf khusus Presiden Jokowi. (Dok. Instagram)

CEO Ruangguru Adhamas Belva Syah Devara mengumumkan pengunduran diri sebagai Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Selasa (21/4/2020).

"Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020 dan disampaikan langsung ke Presiden pada 17 April 2020," kata Belva melalui akun instagram miliknya pada Selasa.

Belva mengakui pengunduran dirinya dipicu oleh keikutsertaan perusahaan miliknya Ruang Guru dalam program Kartu Prakerja yang mendapat banyak kritik dari masyarakat.

Alumnus dari 3 universitas Amerika Serikat yaitu Massachusetts Institute of ology, Stanford University dan Harvard University itu menjelaskan, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Karenanya, dia mengklaim tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan," kata dia.

Dia mengakui, kalau skandal itu menjadi polemik berkepanjangan, dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Presiden Jokowi  dalam menghadapi masalah pandemi covid-19.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya. Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden," tambah Belva.

Pria kelahiran 30 Mei 1990 itu mengaku ia merasakan betul bagaimana semangat Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan.

Karenanya, kata dia, di mana pun dan posisi apa pun ia bekerja, tetap berkomitmen mendukung Presiden Jokowi dan pemerintah untuk memajukan NKRI.

"Dengan ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat merespons pertanyaan-pertanyaan media dalam beberapa hari terakhir. Saya ingin fokus dalam menyelesaikan hal ini terlebih dahulu. Terima kasih untuk teman-teman yang telah menghormati dan menghargai keputusan saya tersebut," ungkap Belva.

Ia pun sempat menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat segera keluar dari masalah pandemi yang berat ini.

Salah satu pendiri Ruangguru sekaligus Chief of Product & Partnership Ruangguru Iman Usman ikut mengonfirmasi pernyataan Belva tersebut.

"Ya pernyataan (mundur) itu benar," kata Iman dimuat Suara.com.

Itulah tanggaan netizen hingga beberapa tokoh mengenai keputusan Belva CEO Ruangguru dari posisi Stafsus. (Suara.com/ Rendy Adrikni Sadikin).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak