Lagi, Ada Celah Keamanan di Aplikasi Zoom yang Membahayakan Data Pengguna

Aplikasi Zoom berjanji akan memperbaikinya.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 04 April 2020 | 09:24 WIB
Aplikasi Zoom. (Zoom.us)

Aplikasi Zoom. (Zoom.us)

Hitekno.com - Di saat situasi dunia saat sekarang, aplikasi Zoom melonjak popularitasnya berkat di pakai banyak orang. Namun siapa sangka Zoom mempunyai celah keamanan yang membahayakan data pengguna.

Aplikasi Zoom sendiri kini tengah laris digunakan untuk belajar, hingga rapat online ketika banyak diberlakukan Work From Home.

Sebelumnya, aplikasi ini dituduh mengumpulkan data pengguna secara otomatis dengan mencocokkan nama serta alamat email pengguna.

Baca Juga: Melesat! Harta CEO Zoom Bertambah Rp 66 Triliun dalam 3 Bulan

Berdasarkan data pengguna ini, Aplikasi Zoom dituduh mencocokkan dengan profil LinkedIn para pengguna.

Fitur ini, demikian dilansir oleh The New York Times, bisa berfungsi meski pengguna memiliki untuk tampil anonim atah menggunakan nama alias atau samaran saat menggunakan aplikasi tersebut.

Jika orang lain di dalam rapat online itu menggunakan layanan bernama LinkedIn Sales Navigator, maka mereka akan bisa melihat profil LinkedIn peserta lain, hanya dengan mengklik sebuah ikon dekat nama akun mereka.

Baca Juga: Elon Musk Larang Aplikasi Zoom Digunakan di SpaceX

Zoom sendiri, setelah laporan itu menyebar luas, mengakui memiliki fitur tersebut dan berjanji akan segera menonaktifkannya.

Ilustrasi Linkedin. (Pixabay/StockSnap)
Ilustrasi Linkedin. (Pixabay/StockSnap)

LinkedIn sendiri mengatakan bahwa pihakna akan segera menghentikan kerja sama dengan Zoom dan akan menyelidiki kasus itu lebih lanjut.

Sejak marak digunakan di tengah wabah Covid-19 yang memaksa mayoritas manusia bekerja dan bersekolah di rumah, celah keamanan dan praktik curang Zoom makin banyak terbongkar.

Baca Juga: Dituduh Jual Data Pengguna ke Facebook, Ini Jawab Aplikasi Zoom

Belum lama ini diketahui bahwa Zoom diam-diam mengirim data pengguna ke Facebook. Sementara itu keamanan Zoom juga dipertanyakan, setelah banyak pengguna menjadi korban Zoombombing.

Beberapa perusahaan dan lembaga di dunia juga sudah melarang pegawainya menggunakan Zoom, misalnya perusahaan antariksa SpaceX milik Elon Musk dan badan luar angkasa Amerik Serikat, NASA.

Itulah celah keamanan baru ini ditemukan pada aplikasi Zoom yang bisa mengumpulkan data pengguna dan profile LinkedIn. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Aplikasi Zoom Sedang Laris, Tapi Waspada Jadi Korban Zoombombing

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak