Aplikasi Zoom Sedang Laris, Tapi Waspada Jadi Korban Zoombombing

Pihak berwenang sampai risai lemahnya keamanan pada aplikasi Zoom ini.

Agung Pratnyawan
Kamis, 02 April 2020 | 08:00 WIB
Aplikasi Zoom. (Zoom.us)

Aplikasi Zoom. (Zoom.us)

Hitekno.com - Saat ini aplikasi Zoom sedang laris digunakan untuk rapat opline atau kelas online ketika pandemi virus corona COVI-19. Jika kamu termasuk pengguna aplikasi ini, waspada jangan sampai jadi korban Zoombombing.

Karena siapa sangaka, aplikasi ini memiliki celah keamanan. Dari celah keamanan ini, pengguna aplikasi bisa menjadi korban dari Zoombombing.

Jumlah pengguna Zoom di dunia memang sedang naik karena mayoritas penduduk Bumi kini dipaksa bekerja dari rumah akibat Covid-19. Pengguna Zoom pun beragam, dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga para pemimpin negara.

Baca Juga: Google Hangouts, Zoom, Skype, dan Webex, Mana yang Paling Irit Bandwidth?

Tetapi di saat situasi seperti sekarana, praktik Zoombombing belakangan malah sedang tren.

Ini terjadi ketika tamu tak diundang muncul di tengah meeting online dan merusak pertemuan dengan ragam cara, mulai dari berteriak-teriak, menyiarkan film porno, sampai ancaman serta ujaran kebencian.

Di Inggris misalnya, ibadah online umat Yahudi diganggu oleh pelaku zoombombing yang meneriakan ujaran kebencian dan hinaan rasialis, demikian dilaporkan BBC.

Baca Juga: Waduh, Aplikasi Zoom Dituduh Kirim Data Pengguna ke Facebook

Sementara di Boston, Amerika Serikat dua kelas online diganggu oleh orang yang meneriakkan kata-kata mesum serta kelompok nasionalis yang memamerkan tato swastika ala Nazi.

Ilustrasi aplikasi Zoom di laptop. [Shutterstock]
Ilustrasi aplikasi Zoom di laptop. [Shutterstock]

Polisi federal AS, FBI, sendiri telah mengeluarkan peringatan agar para pengguna Zoom lebih berhati-hati saat menggunakan aplikasi tersebut.

"FBI menganjurkan Anda untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam menjaga keamanan siber," bunyi seruan FBI seperti dilansir Newsweek.

Baca Juga: Tanggapan AMD Soal Temuan Celah Keamanan pada Prosesornya

Sementara di New York, kantor kejaksaan sudah menyurati Zoon dan meminta perusahaan itu memastikan keamanan layanannya dari para peretas.

Zoom, dalam tanggapannya kepada BBC, mengatakan bahwa pihaknya sangat serius soal privasi, keamanan, dan kepercayaan pengguna.

"Selama pandemi Covid-19 kami bekerja sepanjang hari untuk memastikan rumah sakit, universitas, sekolah, dan bisnis lain di seluruh dunia bisa terus terhubung dan beroperasi. Kami menghargai perhatian kantor kejaksaan New York dan akan menyediakan informasi yang dia perlukan," bunyi keterangan resmi Zoom.

Baca Juga: Temuan Baru, Prosesor AMD Punya Dua Celah Keamanan Berbahaya

Itulah celah keamanan pada aplikasi Zoom yang dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab untu melakukan Zoombombing. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak