Tak Mampu Saingi Netflix, Layanan Hooq Bakal Ditutup?

Begitu mendominasinya Netflix, Hooq pun susah bersaing.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 27 Maret 2020 | 17:06 WIB
Ilustrasi aplikasi Hooq. (Google Play Store)

Ilustrasi aplikasi Hooq. (Google Play Store)

Hitekno.com - Netfilx bukan satu-satunya layanan video streaming yang menawarkan tontonan menarik, ada pula Hooq. Layanan Hooq sendiri telah resmi masuk ke Tanah Air.

Sayangnya layanan Hooq masih belum mampu menyainginya, bahkan kabarnya akan ditutup.

Hooq Digital, perusahaan penyedia jasa video streaming milik operator telekomunikasi Singapura, Singapore Telecommunication (Singtel) mengumumkan akan segera bubar, demikian diwartakan Reuters, Jumat (27/3/2020).

Hooq, yang juga tersedia di Indonesia dan bersaing dengan layanan seperti Netflix, Iflix, dan Viu, akan dilikuidasi.

Hal ini karena dinilai tak mampu bertumbuh sesuai target dan pendapatannya sangat kecil sehingga bahkan tak bisa menutup biaya produksi.

HOOQ masuk ke Tanah Air. (Suara.com/Dythia Novianty)
HOOQ masuk ke Tanah Air. (Suara.com/Dythia Novianty)

Hooq sendiri bermula pada 2015, sebagai sebuah perusahaan patungan antara Singtel, Sony Pictures Television, dan Warner Bros Entertainment.

Dalam perkembangannya Hooq gagal meraih banyak pemirsa dan pelanggan karena tak mampu melawan dominasi Netflix, raksasa asal Amerika Serikat yang memiliki lebih banyak konten dan dengan demikian banyak pelanggan di Asia Tenggara.

Hooq sendiri adalah bagian dari segmen bisnis gaya hidup digital Singtel, sebagai upaya dari operator itu untuk mencari ceruk pendapatan lain di luar bisnis tradisionalnya.

Ilustrasi aplikasi Hooq. (Google Play Store)
Ilustrasi aplikasi Hooq. (Google Play Store)

Di Indonesia Hooq, yang ditawarkan oleh berbagai operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren, pertama kali masuk pada April 2016 silam.

Belum diketahui kapan layanan Hooq akan efektif berakhir menayangkan konten-kontennya.

Baca Juga: Berkat Adaptasi Netflix, Penjualan Game The Witcher 3 Melonjak Tajam

Seperti apa nantinya nasib layanan Hooq ini? Adakah layanan video streaming lainnya yang bisa melawan Netflix? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait Berita Terkini

GamingSoft konsisten mendukung operator Indonesia lewat solusi white label iGaming dengan integrasi lokal, teknologi AI,...

internet | 20:24 WIB

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB