Mudah, Ini 7 Tips Agar Terhindar dari Berita Hoaks Virus Corona

Beberapa berita palsu juga mengandung campuran informasi yang benar dan membuatnya sulit untuk menemukan bagian mana yang benar dan akurat.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 27 Maret 2020 | 08:45 WIB
Ilustrasi informasi palsu alias hoaks. [Shutterstock]

Ilustrasi informasi palsu alias hoaks. [Shutterstock]

Hitekno.com - Penyebaran virus corona COVID-19 masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat dan di media sosial. Di tengah banyaknya pemberitaan mengenai virus Corona, beberapa masyarakat terkadang tidak sadar bahwa tautan berita yang diterimanya mungkin merupakan informasi yang salah atau hoaks.

Berita palsu ini menyebar lebih cepat dan mudah melalui internet, media sosial, dan pesan instan. Berita-berita itu mungkin mengandung informasi dan saran yang tidak berguna, tidak benar, atau bahkan berbahaya, yang dapat menghambat respon kesehatan masyarakat dan perpecahan sosial.

Di sisi lain, beberapa berita palsu juga mengandung campuran informasi yang benar dan membuatnya sulit untuk menemukan bagian mana yang benar dan akurat.

Baca Juga: Lawan Covid-19, Begini Cara Kerja Aplikasi Tracetogether

Dilansir dari Science Alert, berikut tujuh tips sederhana agar terhindar dari berita hoks tentang virus Corona:

1. Periksa sumber

Saat mendapatkan berita, cek atau tanyakan sumbernya kepada pengirim pesan. Jika tertulis referensi merujuk pada hal-hal seperti "Menurut laman Universitas Stanford" dan semacamnya, periksa situs web resmi dan cek apakah berita benar-benar telah diunggah di sana.

Baca Juga: Huawei P40 Series Resmi Meluncur, Fitur Kameranya Bikin Ngiler!

Tapi, jika sumbernya hanya berasal dari "temannya teman", kemungkinan besar pesan itu mengandung informasi yang salah kecuali pengguna mengenal nama "teman" yang disebut sehingga dapat bertanya langsung.

2. Periksa logo

Pengguna perlu memerhatikan hal sedetail apapun, seperti logi. Periksa apakah logo organisasi apa pun yang digunakan dalam pesan terlihat sama dengan di situs web resmi.

Baca Juga: Baru Seminggu, DOOM Eternal Raup Keuntungan Dua Kali Lipat Game Sebelumnya

Berita hoaks virus corona. (Kemenkominfo)
Berita hoaks virus corona. (Kemenkominfo)

3. Penggunaan bahasa yang buruk

Berita yang diunggah di situs web resmi jarang atau hampir tidak pernah sama sekali membuat kesalahan pengejaan dan tata bahasa.

Pengguna harus mulai curiga jika pesan yang didapat menggunakan huruf kapital seluruhnya atau mengandung banyak tanda seru dan tanda baca lainnya.

Baca Juga: Sebar Hoaks Tentang Bu Risma, Akun Twitter Dokter Ini Diserang Netizen

4. Periksa keaslian akun

Beberapa akun palsu mencoba membuat akunnya terlihat seolah-olah sama seperti yang asli, kemudian menyebarkan berita yang salah.

Sebagai contoh, akun Twitter tidak resmi @BBCNewsTonight mencoba untuk terlihat seperti akun Twitter resmi @BBCNews.

Berita hoaks virus corona. (Kemenkominfo)
Berita hoaks virus corona. (Kemenkominfo)

5. Waspada pada kalimat dorongan yang berlebihan untuk berbagi

Pengguna harus mencurigai pesan yang memiliki kalimat dorongan yang berlebihan untuk berbagi karena ini adalah cara kerja pengiriman pesan viral.

6. Gunakan situs web pengecekan fakta

Pengguna dapat menggunakan situs web seperti APFactCheck dan Full Fact untuk mengecek apakah berita itu palsu. Pengguna juga dapat menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari judul artikel dan melihat apakah atikel tersebut telah diidentifikasi sebagai berita palsu oleh media mainstream.

7. Akses berita dari sumber tepercaya

Sumber terbaik untuk mendapatkan informasi kesehatan tentang COVID-19 adalah situs web kesehatan pemerintah dan situs web Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak