Usai Video Oleskan Air Liurnya di MRT Viral, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf

Saat dunia sedang risau oleh virus corona, lelaki itu menjilat jarinya dan mengoleskan jari itu ke tiang besi tersebut.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 20 Maret 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi kereta di Korea Selatan. (Pixabay/zheng2088)

Ilustrasi kereta di Korea Selatan. (Pixabay/zheng2088)

Hitekno.com - Belum lama ini salah satu warga Hong Kong dibuat geram usai video seorang lelaki mengoleskan jari yang telah dijilat ke tiang pegangan tangan di dalam kereta MRT viral di media sosial

Betapa tidak aksi jorok itu dilakukan ketika dunia, termasuk Hong Kong sedang berperang melawan penyebaran virus corona baru, Sars-Cov-2 penyebab penyakit Covid-19, yang bisa menular via ludah dan ingus.

Dalam video yang viral itu, terlihat seorang lelaki berdiri di dekat pintu kereta sambil memegang sebuah tiang besi tempat berpegangan di kereta. Tak lama kemudian, ia menjilat jarinya dan mengoleskan jari itu ke tiang besi tersebut.

Baca Juga: Tuai Pujian, Atta Halilintar Sumbang Hasil YouTube untuk Lawan Corona

Belakangan, seorang manajer perusahaan keuangan di Hong Kong mengaku bahwa ia adalah pelaku dalam video itu. Ia mengatakan aksi yang viral itu memang disengaja untuk memparodikan, betapa mudahnya menciptakan hoaks di tengah pandemi virus corona.

Seorang penumpang kereta MRT di Hong Kong dituding telah mengoleskan air liurnya ke sebuah tiang di kereta. [Twitter/cjayc]
Seorang penumpang kereta MRT di Hong Kong dituding telah mengoleskan air liurnya ke sebuah tiang di kereta. [Twitter/cjayc]

Joel Werner, nama lelaki berusia 43 tahun itu, mengatakan dalam video itu ia tidak benar-benar menjilat tangannya. Video itu sendiri sengaja dibuat dan disebarkan lewat WhatsApp hanya ke beberapa teman dekat.

Werner mengaku ada dua buah video yang dibuat. Pertama saat ia seolah-olah mengoles MRT dengan air liurnya. Kedua video yang menggambarkan ia sedang membersihkan tiang dalam MRT dengan hand sanitiser.

Baca Juga: Beri Kuota Gratis 30 Hari, Indosat Ooredoo Dukung Program Belajar di Rumah

"Saya ingin membuat seolah-olah pandemi Covid-19 bukan masalah serius dan video itu tadinya hanya untuk beberapa orang teman. Tapi kini saya sadar bahwa itu tak seharusnya dilakukan. Pandemi global bukan bahan tertawaan," tulis Werner di Facebook.

Operator kereta listrik Hong Kong, MRT Corporation sudah melaporkan Werner ke polisi. Sementara Werner juga mengaku sudah menelepon polisi dan meminta maaf atas kehebohan yang diperbuatnya.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Baca Varian Rasa Roti Kebalik, Aksi Netizen Ini Bikin Jengkel

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak