Jual Masker Harga Normal saat Ramai Virus Corona, Bikin Netizen Salut!

Tetap jual masker harga normal, toko ini dapat pujian netizen.

Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita
Kamis, 05 Maret 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi masker kesehatan. (Pixabay)

Ilustrasi masker kesehatan. (Pixabay)

Hitekno.com - Masker jadi barang buruan ketika virus corona dinyatakan positif masuk Indonesia. Karena menipisnya persediaan, susah mendapatkan yang jual masker harga normal.

Warga berbondong-bondong memborong masker dan cairan pembersih tangan atau handsanitizer, sebagai upaya menangkal penyebaran virus corona.

Namun, tindakan ini justru memicu kegaduhan lantaran menimbulkan kelangkaan masker. Selain itu, terjadi pula lonjakan harga masker di pasaran.

Baca Juga: Terbongkar Pabrik Masker Bekas, Meresahkan saat Virus Corona Mewabah

Melihat kondisi sedemikian rupa, swalayan Ramayana memberikan angin segar kepada para pembeli untuk meredam kepanikan.

Melalui akun Instagram resminya @ramayadeptstore, Ramayana mengumumkan, pihaknya jual masker harga normal kepada para pembeli.

"Masker mulai didistribusikan lagi ke supermarket yang ada di Ramayana dan dijual dengan harga normal, gaes," demikian narasi unggahan Ramayana seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/3/2020).

Baca Juga: Viral Video Netizen Cari Masker Diedit Kocak Ini Curi Perhatian

Ramayana menyebutkan, masker yang dijual tersebut diperuntukkan bagi mereka yang sakit untuk mencegah penularan virus di tempat-tempat umum.

"Jika kita merasa tubuh sehat dan berada di lokasi yang juga sehat, tidak perlu menggunakan masker," imbuhnya.

Dalam unggahannya itu, Ramayana juga menyampaikan bahwa setiap pelanggan hanya diperbolehkan untuk membeli sebuah masker. Kebijakan ini dikeluarkan semata-mata untuk kepentingan bersama.

Baca Juga: Waduh! Beli Masker Rp 330 Ribu, Netizen Ini Kaget Dalamnya Rusak Semua

"Per customer hanya boleh beli 1 yah gaes. Bukan untuk di perjualbelikan atau untuk distock. Mari kita utamakan yang sakit atau yang membutuhkan.Semangat semua. Mari kita lewatkan ini bersama sama," tulis Ramayana di akhir narasi.

Sontak, tawaran menarik dari Ramayanam mengundang perhatian warganet yang ramai emberikan sanjungan.

"Bagus banget tindakan Ramayana ini, pertahankan," tulis @irmaulyddina.

Baca Juga: Pakai Masker Anti Radiasi, Aksi Driver Ojol Ini Jadi Sorotan Netizen

Namun di lain pihak, ada warganet mengaku belum bisa menikmati tawaran tersebut.

"Min saya tadi abis dari Ramayana Ciledug, tapi maskernya udah habis," kata @rzkdwlstr.

Sejak dibagikan, unggahan Ramayana jual masker harga normal ini telah mendapat 21.331 likes.

Ramayana jual masker dengan harga normal. (Instagram/@ramayanadeptstore)
Ramayana jual masker dengan harga normal. (Instagram/@ramayanadeptstore)

Harga Masker Mendadak Mahal

Pantauan Suara.com, toko-toko penjual beragam masker banyak didatangi konsumen yang mengkhawatirkan wabah virus corona.

Kebanyakan konsumen memborong masker penutup berwarna hijau di gerai-gerai penjual alat kesehatan yang terdapat di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, setelah Presiden Jokowi mengumumkan terdapat 2 warga di Depok positif virus corona alias Covid-19, Senin (2/3/2020).

Satu boks berisi 50 masker tersebut kekinian melonjak naik menjadi Rp 350 ribu. Padahal, sebelum virus corona mewabah, satu boks masker berwarna hijau dijual seharga Rp 35 ribu.

"Ya naik harganya setelah ramai virus corona di Wuhan China. Jadi maskernya langka, sehingga harga naik. Dulu sempat Rp 35 ribu satu boks, tapi naik menjadi Rp 350 ribu," kata Rendi, pedagang alat kesehatan di Pasar Pramuka.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak