Kemasan Keripik Singkong Bikin Gagal Paham, Ternyata Typo Kurang Satu Huruf

Duh, typo tulis nama makanan di kemasan, keripik singkong ini bikin netizen berpikiran ngeres.

Agung Pratnyawan
Senin, 02 Maret 2020 | 18:20 WIB
Ilustrasi keripik singkong. (Pixabay/falco)

Ilustrasi keripik singkong. (Pixabay/falco)

Hitekno.com - Sebuah potret kemasan keripik singkong tiba-tiba menarik perhatian netizen hingga viral di media sosial. Pasalnya kemasan ini membuat netizen gagal paham.

Keripik singkong merupakan salah satu camilan yang digemari oleh berbagai kalangan, khususnya di Indonesia. Di daerah Pamekasan, Madura, keripik singkong ini punya julukan lain, yakni tette.

Jika diartikan, 'tette' sendiri artinya singkong yang ditumbuk hingga bentuknya pipih. Umumnya, tette khas Madura ini memiliki cita rasa gurih sebagai camilan pendamping minum teh dan kopi di sore hari.

Baca Juga: Niat Promo Tapi Kebanyakan Nol, Harga Bakpia Ini Bikin Netizen Gagal Paham

Potret kemasan keripik singkong ini viral di media sosial usai diunggah melalui akun media sosial Twitter, beberapa waktu lalu.

"Sayang, kamu mau TT nggak?|| Mau banget sayang|| Nih," tulis akun @rebahankuu, dikutip Guideku.com, Senin (2/3/2020).

Kurang Satu Huruf, Kemasan Keripik Singkong Ini Bikin Ngeres Pikiran. (Twitter/@rebahankuu)
Kurang Satu Huruf, Kemasan Keripik Singkong Ini Bikin Ngeres Pikiran. (Twitter/@rebahankuu)

Usut punya usut, rupanya tulisan yang tertera di kemasan keripik singkong tersebut kurang satu karakter, sehingga bunyinya menjadi 'Krupuk Tete'.

Baca Juga: Sampai Segitunya, Posisi Tidur Penumpang Pesawat Ini Bikin Gagal Paham

Sontak, tulisan 'Krupuk Tete' ini mendadak jadi sorotan dan membuat ngeres pikiran netizen. Bahkan tidak sedikit netizen yang merasa geli dan memberikan tanggapan beragam, lewat kolom komentar.

"Hei, harusnya tette, artinya singkong, lah karakternya kurang satu," sebut salah seorang netizen.

"Nggak gitu konsepnya woy," imbuh netizen lainnya.

Baca Juga: Disangka Durian, Buah Ini Bikin Netizen Gagal Paham

"Enak kayaknya, baru denger juga. Boleh dikirim sini Krupuk Tete-nya," timpal netizen lainnya justru penasaran dengan camilan tersebut.

Itulah kemasan keripik singkong yang bikin netizen gagal paham karena kurang satu huruf hingga viral di media sosial. (Suara.com/ Arendya Nariswari).

Baca Juga: Iklan Apartemen Ini Bikin Netizen Gagal Paham, Kocak Abis

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak