Heboh Video Pria Batuk Lalu Pingsan di Mal, Diduga Terinfeksi Virus Corona

Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.20 waktu setempat, pada Senin (24/2/2020).

Agung Pratnyawan
Jum'at, 28 Februari 2020 | 14:20 WIB
Ilustrasi masker kesehatan. (Pixabay)

Ilustrasi masker kesehatan. (Pixabay)

Hitekno.com - Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan seorang pria batuk hingga jatuh pingsan. Diduga pria tersebut telah terinfeksi virus corona.

Pria batuk lalu jatuh pingsan ini terjadi di Canary Wharf, pusat perbelanjaan di London, Inggris

Nampak dalam video yang viral di media sosial, orang-orang di sekitarnya terlihat kaget dan berlarian menjauh.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Kota Ini Terisolasi Seperti Tak Ada Kehidupan

Disadur dari Express.co.uk, Kamis (27/2/2020), video yang viral di media sosial tersebut menunjukkan si pria kemudian berbaring di lantai mall.

Seorang penjaga keamanan tampaknya berjalan di dekat pria yang batuk itu. Sementara itu, beberapa pengunjung hanya berjalan cepat melewatinya.

Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.20 waktu setempat, pada Senin (24/2/2020).

Baca Juga: Plague Inc Lenyap dari App Store China, Ini Penyebabnya

Seorang sumber mengatakan kepada Daily Star, "Saya sedang duduk di Caffe Nero dan tiba-tiba seorang pria mulai batuk dengan sangat keras".

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

"Dia terlihat sangat sakit dan kamu bisa mengidenfikasi dari suara batuk yang berat itu, orang-orang yang berjalan melewati pria itu lalu berlarian," imbuhnya.

Belakangan, pihak Canary Wharf Group telah memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Takut Wabah Virus Corona, Penumpang Ini Mendadak Minta Turun dari Pesawat

"Kami tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa ini terkait dengan virus corona. Belum ada kasus virus corona yang dikonfirmasi di sekitar Canary Wharf," ujarnya.

Meskipun demikian, Canary Wharf Group secara hati-hati memantau situasi dan mengambil langkah pencegahan jika memungkinkan.

"Misalnya, kami telah menempatkan hand sanitiser tambahan di ruang publik dan mal ritel kami," imbuhnya.

Baca Juga: Update Virus Corona Covid-19: 83.379 Terinfeksi, 2.858 Meninggal Dunia

Video ini dikhawatirkan meningkatkan ketakutan di London. Apalagi beberapa kantor di Canary Wharf ditutup pada Rabu (26/2) ketika seorang karyawan menunggu hasil tes untuk virus tersebut.

Karyawan Chevron di Canary Wharf Diduga Terkena Virus Corona

Ilustrasi virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Lebih dari 300 anggota staf perusahaan minyak Amerika, Chevron dipulangkan setelah seorang karyawan melaporkan gejala flu. Pegawai itu baru saja kembali dari negara yang berjuang melawan virus corona.

Bagian penjualan, staf unit eksplorasi dan pemurnian diinstruksikan untuk bekerja dari rumah sampai hasil tes keluar, apakah karyawan tersebut memiliki virus.

Kantor Chevron tersebut berlokasi di 1 Westferry Circus di Canary Wharf, London.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara perusahaan mengatakan, "Chevron terus memantau situasi dengan seksama, memanfaatkan bimbingan otoritas kesehatan internasional dan lokal".

Ia menambahkan, "Perhatian utama kami adalah kesehatan dan keselamatan karyawan dan kami mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko paparan".

Peristiwa penutupan kantor Chevron ini terjadi setelah berbagai sekolah di Inggris ditutup sebagai dampak virus corona.

Beberapa guru dan murid disuruh tinggal di rumah setelah kembali dari perjalanan ski ke Italia utara, di mana beberapa kota di wilayah Lombardy dan Veneto telah diisolasi.

Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Rabu bahwa 7.132 orang di Inggris sejauh ini telah diperiksa.

Dari jumlah tersebut, 13 telah dinyatakan positif virus corona. Delapan orang diantaranya telah sembuh dan dikeluarkan dari rumah sakit. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak