Hasil Penelitian: GoPay Punya Pengguna Paling Loyal Dibanding Ovo dan Dana

Mayoritas pengguna GoPay mengaku masih akan menggunakan layanan itu meski tak ada promo.

Agung Pratnyawan
Kamis, 13 Februari 2020 | 09:52 WIB
Ilustrasi Aplikasi GoPay. (GoPay Indonesia)

Ilustrasi Aplikasi GoPay. (GoPay Indonesia)

Hitekno.com - Apakah kamu pengguna layanan dompet digital seperti GoPay, Ovo, Dana, dan LinkAja? Ada hasil penelitian baru terhadap aplikasi dompet digital yang ramai di Indonesia ini.

Penelitian oleh perusahaan riset global asal Prancis, Ipsos menyebutkan bahwa GoPay mempunyai pengguna organik tertinggi dibanding tiga pesaing utamanya di Indonesia yakni Ovo, Dana, dan LinkAja.

"Responden GoPay sebanyak 54 persen menyatakan tetap akan memakai dompet digital itu meski tidak ada promo," kata Research Director Customer Experience Ipsos Indonesia, Olivia Samosir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Baca Juga: DANA Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Ekonomi Digital Indonesia

Penelitian berjudul "Evolusi Industri Dompet Digital: Strategi Menang Tanpa Bakar Uang" itu melibatkan 500 responden di lima kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Palembang dan Manado dengan metode wawancara tatap muka.

Responden yang didominasi kalangan dari segmen milenial dan Generasi Z dengan kelas ekonomi menengah ke bawah yang memiliki potensi terbesar sebagai pengguna dompet digital.

"Penelitian ini dilakukan dari 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. 'Margin of error' dari penelitian ini adalah 2 persen," kata Olivia.

Baca Juga: DANA Resmi Jadi Metode Pembayaran di App Store dan Layanan Apple Lainnya

Hasilnya antara lain mayoritas atau sekitar 68 persen dari generasi muda Indonesia menggunakan dompet digital minimal satu hingga dua kali dalam seminggu dengan rata-rata nilai pengisian ulang (top up) sebesar Rp 140.663 per minggu.

Gopay [Instagram Gopay Indonesia]
Gopay [Instagram Gopay Indonesia]

Sebagian besar dari mereka menggunakan dompet digital pertama kali untuk pembayaran jasa transportasi daring sebesar 40 persen dan jasa pesan-antar makanan minuman 32 persen.

"Berdasarkan penelitian ini, terdapat ada empat pemain utama di industri dompet digital, yakni GoPay, Ovo, Dana dan LinkAja," katanya

Baca Juga: Gunakan Dompet Digital, UMY Terima Pembayaran SPP lewat Aplikasi

Hasilnya juga menemukan bahwa GoPay merupakan dompet digital yang paling banyak dikenal oleh generasi milenial dan Z sebesar 58 persen, disusul dengan Ovo (29 persen), Dana (9 persen) dan LinkAja (4 persen).

Namun, kata Olivia, ada temuan terkait pengalaman generasi muda dalam mengadopsi dompet digital bahwa 71 persen dari generasi muda termotivasi untuk menggunakan dompet digital pertama kalinya karena adanya promo.

Namun, seiring mereka terbiasa dengan kenyamanan yang ditawarkan dompet digital, loyalitas mereka tidak lagi ditentukan semata-mata oleh promo.

Baca Juga: Prediksi Menkominfo: 2030 Gopay Jadi Konsumer Bank Terbesar di Indonesia

Aplikasi GoJek dengan GoPay di dalamnya, (Gojek)
Aplikasi GoJek dengan GoPay di dalamnya, (Gojek)

"Beberapa aspek yang diinginkan oleh konsumen dari dompet digital adalah kenyamanan 68 persen, promosi 23 persen dan keamanan 9 persen," kata Olivia.

Penelitian ini tergolong unik karena untuk pertama kalinya ditanyakan kepada mereka tentang kesediaan mereka untuk tetap menggunakan dompet digital tanpa promo.

Ternyata, 54 persen dari konsumen mengatakan akan tetap menggunakan GoPay meskipun tidak ada promo.

"Sisanya, 29 persen akan tetap menggunakan Ovo, 11 persen tetap menggunakan Dana dan 6 persen menggunakan LinkAja," demikian Olivia.

Itulah hasil penelitian yang menyebutkan kalau GoPay memiliki pengguna yang lebih loyal dibandingkan layanan dompet digital seperti Ovo maupun Dana. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak