CEK FAKTA: Takut Virus Corona, Video Orang Salat Arahnya Berbeda Ini Viral

Benarkah karena saking takutnya pada virus corona orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana?

Dinar Surya Oktarini
Senin, 10 Februari 2020 | 18:43 WIB
hoaks virus corona. (turnbackhoax.id)

hoaks virus corona. (turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Saat virus corona menjadi ancaman global dan membuat panik, kabar tersebut menjadi ladang hoaks termasuk konten yang mengklaim bahwa orang China Islam melakukan salat gara-gara terlalu takut virus corona. Konten tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni, Jumat 2 Februari 2020.

Dalam unggahan tersebut, Isal menulis narasi sebagai berikut.

“Saking takutnya dengan virus corona, orang China Islam yang sholat, mereka pun pada ikutan walaupun arahnya ke mana mana”

Baca Juga: Kue Pernikahan dari Mi Instan, Toko di Jakarta Ini Jadi Sorotan Media Asing

CEK FAKTA konten yang mengklaim orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA konten yang mengklaim orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)

Ia menyertakan video yang memperlihatkan banyak orang melakukan salat di tengah jalan. Tampak orang-orang di video ini salat dengan menghadap ke beberapa arah yang berbeda.

Saat tangkapan layar diambil, unggahan Isal telah 8.300 dibagikan dan mendapat 766 komentar.

Benarkah karena saking takutnya pada virus corona orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana?

Baca Juga: Gaya Santuy Penumpang Ojol Saat Macet Ini Bikin Netizen Salfok

Penjelasan

Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim informasi dalam unggahan akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni adalah tidak benar.

Sebab, video serupa telah diunggah pada 5 Juni 2019 oleh akun Facebook Mak Mohamed. Rekaman Mak Mohamed memperlihatkan kejadian asli yang lebih lengkap.

Baca Juga: Hasil Studi Harvard Ungkap Harusnya Virus Corona Sudah Ada di Indonesia

Mak Mohamed menjelaskan bahwa orang-orang dalam video tersebut merupakan jamaah salat Ied di kota Yiwu, provinsi Zhejiang, China.

Ia menulis, “Eid prayer in China, Yiwu, Zhejing province”.

Penjelasan konten yang klaim orang Cina Islam salat arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)
Penjelasan konten yang klaim orang Cina Islam salat arahnya kemana-mana karena virus corona (turnbackhoax.id)

Selain itu, wabah virus corona Wuhan ditemukan pada akhir tahun 2019. Sehingga tidak berkaitan sama sekali dengan video yang viral itu.

Baca Juga: Akun TMC Polda Metro Dituduh Sebar Hoaks, Roy Suryo Beri Sindiran Menohok

Berdasarkan Wikipedia, kronologi penemuan wabah virus corona terjadi antara 1–18 Desember 2019. Berikut penjelasan yang dimuat di situs tersebut.

"Pada tanggal 31 Desember 2019, sebuah konsorsium ahli medis China didakwa oleh CDC China dengan menyelidiki permulaan apa yang sekarang dikenal sebagai Wuhan Coronavirus. [216] Pada 24 Januari 2020, laporan mereka dipublikasikan di The Lancet. [217] Mereka mencatat dari ulasan mereka tentang catatan medis lokal bahwa pasien pertama yang kemudian didiagnosis dengan Coronavirus Wuhan pertama kali mengalami gejala pada 8 Desember 2019. Namun, konsorsium menemukan kasus sebelumnya dari seorang pasien yang pertama kali mengalami gejala pada 1 Desember 2019, menunjuk ke asal yang lebih awal. [218] Terlepas dari kasus awal ini, antara 8 hingga 18 Desember 2019, tujuh kasus yang kemudian didiagnosis dengan Wuhan Coronavirus didokumentasikan, dua di antaranya terkait dengan Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, lima tidak. [219]”

Kesimpulan

Video asli yang merupakan Salat Ied di kota Yiwu, China dipadankan dengan konteks informasi yang salah.

Jadi, konten yang disebarkan oleh akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni termasuk dalam konten yang salah.(Suara.com/Rifan Aditya)

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak