Dagny Zhu, Dokter Cantik yang Pakai TikTok untuk Edukasi Virus Corona

Bersamaan edukasi virus corona ini, ia juga melawan hoaks dan sentimen rasis.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 08 Februari 2020 | 13:00 WIB
Dagny Zhu, dokter cantik yang gunakan TikTok untuk edukasi virus corona. (Instagram/ dzeyemd)

Dagny Zhu, dokter cantik yang gunakan TikTok untuk edukasi virus corona. (Instagram/ dzeyemd)

Hitekno.com - Dagny Zhu, seorang dokter cantik yang jadi sorotan setelah melakukan edukasi virus corona memakai media sosial. Bahkan ia memakai TikTok sebagai medianya.

Sosok Dagny Zhu sendiri sebenarnya seorang dokter spesialis mata dari NVISION Eye Center California. Ia menjadi perbincangan setelah video edukasinya tentang virus corona (atau 2019-nCoV) viral di media sosial.

Perempuan kelahiran Shanghai, China ini memiliki cara menarik untuk memberi pengetahuan seputar virus yang mematikan tersebut. Ia memakai aplikasi TikTok.

Baca Juga: China Investigasi Kematian Li Wenliang, Dokter Pengungkap Virus Corona

Tidak hanya memberikan edukasi, Dagny Zhu juga mencoba melawan hoaks dan sentimen rasis yang muncul bersamaan dengan penyebaran virus corona.

Dilaporkan Nextshark, Rabu (5/2/2020), dokter cantik ini mencoba menenangkan semua orang melalui video TikTok.

Video yang semapt viral di media sosial tersebut juga diunggah ke akun Instagram pribadinya, @dzeyemd, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Dokter China yang Pertama Memperingatkan Bahaya Virus Corona Meninggal

Dokter cantik ini mengatakan, "Ketakutan menyebar. Dan rasa takut melahirkan kebencian. Saya memutuskan untuk mendedikasikan video Tiktok pertama saya untuk menyebarkan fakta tentang virus corona dan melawan rasisme yang secara nyata pernah saya saksikan".

Dagny Zhu, dokter cantik yang gunakan TikTok untuk edukasi virus corona. (Instagram/ dzeyemd)
Dagny Zhu, dokter cantik yang gunakan TikTok untuk edukasi virus corona. (Instagram/ dzeyemd)

Dalam video tersebut, Dagny Zhu menjabarkan data yang dikumpulkan oleh komunitas medis. Virus corona telah membunuh 400 orang, menginfeksi lebih dari 20.000, dan memiliki tingkat kematian sekitar 2 persen, ungkapnya.

Lulusan Harvard Medical School ini membandingkan membandingkan jumlah orang yang terinfeksi dan tingkat kematian dari virus corona baru dengan pandemi sebelumnya. Seperti SARS, MERS, flu burung H5N1 dan flu babi H1N1.

Baca Juga: Dokter Cantik Bertubuh Iblis Ini Ikut Berjuang Hadapi Virus Corona, Salut!

Dr. Zhu menjelaskan bahwa tingkat kematian SARS mencapai 9,6 persen. Virus yang berasal dari China itu telah membunuh 774 orang dan menginfeksi 8.098 lainnya secara global.

Sementara MERS, memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dari 34,4 persen. Flu burung H5N1, yang telah membunuh 455 orang, memiliki tingkat kematian 53 persen.

Flu babi H1N1 adalah pandemi yang diketahui telah membunuh ratusan ribu orang, antara 151.700 dan 575.400.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Dokter di China Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit

"Untungnya semua virus ini akhirnya hilang kecuali flu musiman, yang menginfeksi jutaan dan membunuh 500.000 setiap tahun. Sepanjang hidup kita, kita hidup di antara virus mematikan yang menular," kata Dagny Zhu dalam videonya.

Dia mengingatkan semua orang untuk mencuci tangan dan tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut ketika menderita flu.

Untuk diketahui, Dagny Zhu lahir di Shanghai, China, dan pindah ke Amerika Serikat bersama orang tuanya saat berusia 3 tahun, sebagaimana dijelaskan dalam situs nvisioncenters.com.

Ia adalah dokter spesialis mata terlatih dan bersertifikat Harvard khususnya dalam bedah kornea, katarak, dan refraktif.

Dagny Zhu berkuliah dengan beasiswa penuh dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude dengan gelar dalam biologi molekuler, sel, dan perkembangan. Ia menerima gelar MD-nya dari Harvard Medical School.

Selain mumpuni dalam bidang kedokteran, Dagny Zhu juga lancar dalam berbahasa Mandarin China, Shanghai, Inggris dan Spanyol.

Itulah sosok Dagny Zhu, dokter cantik yang memanfaatkan TikTok dan media sosial untuk edukasi virus corona. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak