CEK FAKTA: Beredar di WA, Benarkah Virus Corona Sampai RSUP Dr Sardjito?

Pengemudi taksi daring dan konvensional bahkan diimbau untuk memakai masker saat menjemput penumpang dari RSUP Dr Sardjito.

Agung Pratnyawan
Selasa, 28 Januari 2020 | 16:59 WIB
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Hitekno.com - Setelah sempat muncul hoaks virus corona di WhatsApp, kini muncul lagi pesan berantai yang masih terkait. Disebutkan dalam pesan yang bereadar pesan adanya virus ini di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta.

Pesan berantai tersebut mengatasnamakan Kepala Bagian Operasional RSUP Dr Sarjito dan menyatakan ada dua perawat terjangkit virus yang muncul dari Wuhan, China.

Tak hanya itu, di pesan berantai tersebut, pengemudi taksi daring dan konvensional bahkan diimbau untuk memakai masker saat menjemput penumpang dari RSUP Dr Sardjito.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Disebar Lewat Smartphone Xiaomi?

Dalam pesan itu tertulis, "Pak tolong diinformasikan kepada teman2 taxol maupun konven....bila jemput pnumpang di sarjito diharuskan memakai masker..sehubungan dengan penyebaran virus seperti Wuhan dari China...pagi ini sudah ada 2 perawat yg tertular...terima kasih."

Benarkah isi pesan berantai yang beredar di WhatsApp tersebut? Untuk itu perlu dilakukan cek fakta dan penelusuran.

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Penjelasan

Baca Juga: CEK FAKTA: Tenggorokan Lembap Disebut Bisa Cegah Virus Corona, Benarkah?

Informasi ini kemudian mendapat klarifikasi dari Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sardjito Banu Hermawan.

Banu membantah bahwa wabah yang diduga berasal dari kelelawar itu telah menyebar di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Kesehatan, Yogyakarta tersebut.

"Tidak benar [informasi itu], hoaks itu," ujar Ban, dihubungi ANTARA, Minggu (26/1/2020).

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah 2 Perawat di RSUP Dr Sardjito Terjangkit Virus Corona?

Ia menambahkan, petugas medis di RSUP Dr Sardjito tidak ada yang tertular virus Corona, yang diketahui memicu penyakit dengan gejala demam hingga sakit pernapasan akut.

Kendati demikian, Banu menyatakan, RSUP Dr Sardjito telah mengantisipasi jika terdapat pasien yang terjangkit virus Corona.

Lebih dari 200 petugas telah disiapkan utnuk menangani penyakit-penyakit khusus dan virus berbahaya di rumah sakit yang didirikan pada 1982 tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Gadis Bertubuh Ular Bikin Gempar Netizen, Benarkah?

Bahkan, seluruh karyawan, petugas medis, hingga direksi rumah sakit itu telah mengikuti pelatihan dan simulasi kondisi gawat darurat pada pertengahan Januari 2020.

Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, Rabu (22/1/2020), pesan berantai yang merupakan hoaks ini telah dibantah kebenarannya oleh Banu.

"Pertama, dalam pesan itu, Kabag Ops terlihat dari foto, berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan Kabag Ops kami, seorang perempuan," kata dia, kepada wartawan, di ruang Webinar RSUP Dr Sardjito, Rabu.

Kedua, Banu mengatakan, seluruh perawat yang bertugas di RSUP Dr Sardjito dalam kondisi siap siaga dan tidak ada yang tertular penyakit pasien.

Selain itu, tak ada pasien terindikasi terjangkit virus Corona atau Mers CoV yang sedang dirawat di RS tersebut.

Kalaupun ada, maka akan ditangani khusus laiknya pasien infeksius dan berada di ruang isolasi, yang dikenakan 'tekanan negatif' supaya virus atau bibit penyakit yang bersangkutan tak menyebar.

"Tidak usah takut ke Sardjito. Mungkin efek kami sempat melakukan simulasi penanganan pasien Mers CoV beberapa waktu lalu, jadi warga mengira kami sedang merawat pasien dengan penyakit itu di sini. Makanya muncul informasi tidak jelas," ucapnya.

Ilustrasi virus Corona. (YouTube/ Rajya Sabha TV)
Ilustrasi virus Corona. (YouTube/ Rajya Sabha TV)

Kesimpulan

Tak benar bahwa virus Corona Wuhan telah menjangkiti RSUP Dr Sardjito dan menyerang dua perawat di sana.

Dengan begitu, pesan berantai yang menyebar melalui WhatsApp dengan mencatut RSUP Dr Sardjito itu dipastikan hoaks alias berita bohong.

Itulah cek fakta pesan berantai yang menyebutkan adanya virus corona di RSUP Dr Sardjito, yang ternyata kabar bohong alias hoaks. (SuaraJogja.id/ Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak