Jejak Digital Petinggi Sunda Empire Jadi Sorotan, Ini yang Pernah Dilakukan

Video lawas Rangga Sasana jadi buruan netizen.

Agung Pratnyawan
Minggu, 26 Januari 2020 | 15:30 WIB
Rangga Sasana, petinggi Sunda Empire. (Kolase screencapture YouTube)

Rangga Sasana, petinggi Sunda Empire. (Kolase screencapture YouTube)

Hitekno.com - Rangga Sasana, petinggi Sunda Empire sedang jadi sorotan publik. Kali ini, netizen menemukan jejak digital dari pria yang mengklaim sebagai petinggi Sunda Empire tersebut.

Netizen menemukan jejak digital Rangga Sasana dalam sebuah video lama. Video ini telah diunggah ke YouTube beberapa waktu lalu.

Rekaman video dari Rangga Sasana telah diunggah dalam kanal YouTube Pangeran Rangga pada 22 Oktober 2018.

Baca Juga: Kaesang Buat Meme Sindir Sunda Empire, Netizen Auto Ngakak

Seminggu terakhir, netizen menyerbu video-video itu dengan menulis komentar di sana.

Penampilan petinggi Sunda Empire dalam video lama ini terlihat berbeda. Ia memakai sorban kepala dengan baju serba putih.

Dalam video berdurasi 2.33 menit ini, Rangga Sasana mengampaikan protes kepada oknum Banser yang membakar bendera tauhid. Ia mengutuk peristiwa pembakaran tersebut.

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Tak Mau Disamakan Kerajaan Baru Lain, Kenapa?

"Kita telah teruji oleh oknum perbuatan Banser yang telah membakar bendera tauhid. Tentu kita tidak bisa terima begitu saja," kata Rangga Sasana di video dengan judul "Kita Umat Muslim Dunia Terlukai PB NU bertanggungjawab".

Jejak Digital Rangga Sasana, pria yang mengklaim diri sebagai petinggi Sunda Empire (Screenshot Youtube Pangeran Rangga)
Jejak Digital Rangga Sasana, pria yang mengklaim diri sebagai petinggi Sunda Empire (Screenshot Youtube Pangeran Rangga)

Dalam video, Rangga Sasana juga meminta Ketua Umum PBNU untuk bertanggung jawab atas kasus pembakaran tersebut.

"Atas nama pemimpin besar revolusi sistem Republik Indonesia, mengutuk dari oknum perbuatan itu, dan untuk tidak diulangi lagi, dari siapapun oleh golongan manapun, wabil khusus kepada Ketua Umum PBNU harus bertanggung jawab," katanya.

Baca Juga: BIN Telah Lama Pantau Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire

Pria asal Brebes ini meminta agar pelaku pembakaran bendera tauhid dihukum seberat-beratnya.

Pantauan HiTekno.com, video ini telah disaksikan lebih dari 13 ribu kali dan mendapat 157 komentar hingga Minggu (26/1/2020) siang.

Ada 243 orang yang tidak menyukai dan hanya 27 yang memberikan like.

Baca Juga: Foto Ini Viral, Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Saling Berhubungan?

"Yang lantik dia jadi pemimpin besar revolusi siapa si?? Ternyata gila dari dulu dia ternyata," tulis Zuhrian 24.

Sementara netizen lain memperhatikan penampilan Rangga yang terlihat berbeda.

"Berarti seragam nya kang rangga banyak ni...Bisa jadi habib..Bisa jadi jendral...Bisa jadi orang gila," tulis joefieta chanel.

Dalam video lain di kanal YouTube Pangeran Rangga, pria yang memiliki nama asli Edi Raharjo ini terlihat baru saja berceramah. Ia kemudian diserbu para jamaah yang ingin mencium tangannya.

Lalu video ketiga di kanal Youtube itu, memperlihatkan Rangga Sasana bersama dua pria lain duduk bersial saling berdekatan. Mereka berdoa bersama.

Adegan berikut menunjukkan Rangga Sasana memakaikan blangkon yang telah "didoakan" kepada salah satu pria.

Itulah jejak digital petinggi Sunda Empire yang jadi sorotan netizen. Apakah benar Rangga Sasana yang di video adalah orang yang sama? (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak