Cek Fakta, Video Pembunuhan Jenderal Soleimani di Baghdad

Video ini lalu dikonfirmasi hoax oleh grup Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH).

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 09 Januari 2020 | 14:00 WIB
Jenderal Qaseem Soleimani. (Wikipedia/Sayyed Shahab O Din Vajedi)

Jenderal Qaseem Soleimani. (Wikipedia/Sayyed Shahab O Din Vajedi)

Hitekno.com - Video pembunuhan Jenderal Soleimani di Baghdad baru-baru ini beredar luas di Twitter. Diduga video ini diambil dari drone yang digunakan sebagai senjata pembunuhan yang dilakukan AS. Namun, apa hal ini adalah fakta?

Di Twitter, video pembunuhan Jenderal Soleimani ini diunggah @kamto_adi pada Selasa (7/1/2020) lalu. Dalam video yang diunggah, nampak iring-iringan mobil yang melintas di sebuah jalan.

Saat kamera drone mengarah ke mobil yang menjadi target, terjadi ledakan besar yang merusak iring-iringan mobil tersebut. Penggalan video ini lalu dianggap merupakan video pembunuhan Jenderal Soleimani di Baghdad.

Cukup membuat heboh, video ini lalu dikonfirmasi hoax oleh grup Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH).

Penggalan video ini rupanya hanya rekaman permainan dari game AC-130 Gunship Simulator: Special Ops Squadron.

Video pembunuhan Jenderal Soleimani. (twitter/kamto_adi)
Video pembunuhan Jenderal Soleimani. (twitter/kamto_adi)

AC-130 Gunship Simulator: Special Ops Squadron ini merupakan game yang memungkinkan pemainnya sebagai operator dari pesawat perang AC-130 dalam misi penyerangan.

Mengutip turnbackhoax.id, video ini sempat viral sebelumnya dan disebut sebagai serangan tentara Irak ke rombongan mobil militan ISIS pada tahun 2017 di Kota Mosul.

Mengenai pemilik aslinya, penggalan video ini pertama kali diunggah ke YouTube pada 25 Maret 2019 oleh channel Byte Conveyor pada 25 Maret 2015 lalu.

Video game AC-130 Gunship Simulator: Special Ops Squadron. (Turn Back Hoax)
Video game AC-130 Gunship Simulator: Special Ops Squadron. (Turn Back Hoax)

Sebelumnya pada Jumat (3/1/2020) lalu, mayor Jenderal Qaseem Soleimani, pemimpin pasukan Elite Quds Iran sekaligus sosok heroik nan dihormati di Timur Tengah tewas dibunuh menggunakan rudal oleh pasukan Amerika Serikat atas arahan Donald Trump.

Momen ini cukup menghebohkan dan membuat banyak spekulasi terkait World War 3 bermunculan. Momen pembunuhan Jenderal Soleimani lalu menjadi pemicu perang dingin antara Iran dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Ini Kecanggihan Drone Ninja, Senjata AS untuk Bunuh Jenderal Iran

Berita Terkait Berita Terkini

GamingSoft konsisten mendukung operator Indonesia lewat solusi white label iGaming dengan integrasi lokal, teknologi AI,...

internet | 20:24 WIB

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB