Hitekno.com - Goohle Chrome dikenal sebagai web browser paling populer saat ini. Namun sayangnya, ditemukan bug Google Chrome yang membahayakan data kamu.
Dalam Google Chrome 79, versi terbaru dari web browser ini telah digunakan lebih dari 1 miliar pengguna. Di dalamnya ditemukan bug Goohle Chrome paling baru.
Baca Juga
MPL ID Season 10 Day 3 Week 1, Aura Fire Kalahkan Evos Legends 2-0 Tanpa Balas
MPL ID Season 10 Day 3 Week 1, RRQ Hoshi Kalahkan Alter Ego
Disney Plus Pastikan Paket Langganan dengan Iklan Hadir Desember, Ini Harganya
Ide Nickname Keren Mobile Legends, Lengkap!
Oppo Siapkan Dua Ponsel Lipat Baru, Pesaing Samsung Galaxy Z Fold dan Flip
Bug Google Chrome ini tampaknya hanya memengaruhi aplikasi yang menggunakan WebView bawaan Android, fitur yang memungkinkan pengguna melihat halaman web dalam suatu aplikasi.
Beberapa aplikasi, seperti DuckDuckGo mengandalkan sepenuhnya pada WebView untuk beroperasi.
Pengembang Google mengakui kesalahan dalam laporan bug pada Jumat (13/12/2019), mengungkapkan bahwa masalah terkait dengan migrasi file dari Chrome 78 ke Chrome 79.
"Kami sedang mendiskusikan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini yang akan menjadi salah satu dari: a.) Melanjutkan migrasi, memindahkan file yang tidak terjawab ke lokasi baru mereka; b.) mengembalikan perubahan dengan memindahkan file yang dimigrasi ke lokasi lamanya," jelas seorang pengembang sebagaimana dilansir dari laman The Independent.
"Kami akan memberi tahu Anda yang mana dari dua opsi ini yang telah dipilih segera," tambahnya lagi.

Google mengeluarkan pembaruan tanpa batas untuk Chrome, yang berarti versi terbaru mungkin sudah secara otomatis menginstal sendiri di perangkat jutaan pengguna.
Menanggapi masalah ini, pengguna menggambarkan bug Google Chrome sebagai "bencana" dan "masalah utama" setelah kehilangan data di aplikasi Android pihak ketiga.
"Saya minta maaf atas kehilangan data! Saya tahu dari pengalaman bahwa sangat frustasi harus berurusan dengan masalah yang sulit dikenadalikan, dan saya mengerti bahwa kehilangan data menempatkan Anda pada posisi yang sangat sulit," tulis pengembang Google yang berbeda.
"Masalah ini ditandai P0 [prioritas tertinggi], jadi pada titik ini kami tidak membutuhkan lebih banyak pengingat tentang betapa pentingnya hal ini untuk Anda." lanjutnya.
Namun, Google belum merilis daftar lengkap aplikasi yang terpengaruh dan belum mengeluarkan komentar resminya.
Pastinya jika ada bug Google Chrome yang membahayakan data pengguna, pasti perusahaan ini tak akan tinggal diam. (Suara.com/ Dythia Novianty).