Mau Belikan Obat untuk Anaknya, Driver Ojol Ini Malah Kena Orderan Fiktif

Kisah sedih driver ojol ini viral di Facebook setelah banyak netizen mengecam customer yang tidak bertanggung jawab.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 30 November 2019 | 09:00 WIB
Postingan mengenai orderan fiktif kepada driver ojol janda anak tiga ini viral di Facebook. (Facebook/ Dahlia Mellyshah Ramadhan)

Postingan mengenai orderan fiktif kepada driver ojol janda anak tiga ini viral di Facebook. (Facebook/ Dahlia Mellyshah Ramadhan)

Hitekno.com - Kisah dan curhatan dari driver ojol yang juga merupakan janda 3 anak ini mendapatkan perhatian dari netizen. Ia menceritakan bahwa dirinya baru saja mengalami orderan fiktif dari ulah customer yang tidak bertanggung jawab.

Seorang netizen dengan nama Dahlia Mellyshah Ramadhan membagikan postingan mengenai curhatan driver ojol di forum Facebook INFO LOKER BEKASI.

Unggahan yang ia bagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 700 Like dan puluhan komentar dari netizen.

Baca Juga: Diwawancara Raden Rauf Soal Prank, Ini Curhat Haru Driver Ojol

Membuat sedih sekaligus geram, postingan tersebut bahkan telah dibagikan lebih dari 1.100 kali hanya dalam waktu satu hari saja.

Akun Facebook bernama Dahlia Mellyshah sebenarnya hanya membagikan ulang screenshot unggahan dari driver ojol bernama Yulian yang mengaku telah ditipu oleh orderan fiktif.

Postingan mengenai orderan fiktif kepada driver ojol janda anak tiga ini viral di Facebook. (Facebook/ Dahlia Mellyshah Ramadhan)
Postingan mengenai orderan fiktif kepada driver ojol janda anak tiga ini viral di Facebook. (Facebook/ Dahlia Mellyshah Ramadhan)

Driver ojol bernama Yulian ini mengklaim bahwa dirinya baru saja terkena tipuan orderan fiktif sehingga ia kehilangan uang senilai Rp 520 ribu.

Baca Juga: Kesal Banyak Driver Ojol Diprank YouTuber, Ini Tanggapan Reza Arap

Ia menceritakan bahwa dirinya adalah janda 3 orang anak yang berencana membeli obat untuk salah satu anaknya yang sedang sakit.

Ketika menyelesaikan orderan dan mengantarkan ke alamat tujuan, ia justru dikatain sebagai driver ojol yang g*bl*k.

Sang customer kemudian melakukan cancel order sehingga driver ojol itu tidak mendapatkan bayaran.

Baca Juga: Karena Kesalahan Customer, Driver Ojol Kena Imbas Hingga Panen Bintang 1

Driver ojol ini harus menanggung orderan fiktif sebesar Rp 530 ribu. (Facebook/ Dahlia Mellyshah Ramadhan)
Driver ojol ini harus menanggung orderan fiktif sebesar Rp 530 ribu. (Facebook/ Dahlia Mellyshah Ramadhan)

Ketika dihubungi kembali, nomor customer yang tidak bertanggung jawab tersebut diketahui tidak aktif.

Kemudian, janda 3 orang anak itu membawa makanan yang sudah terlanjur dipesan senilai Rp 530 ribu kepada panti asuhan terdekat.

Ia bahkan membagikan foto anaknya yang terduduk karena menahan sakit untuk menunggu obat.

Baca Juga: Salah Satu Anaknya Kerja Jadi Ojol, Jawaban Ibunya Ini Bikin Haru

Aksi orderan fiktif yang kembali menimpa driver ojol ini mendapatkan beragam komentar dari netizen.

Makanan dari orderan fiktif akhirnya diberikan ke panti asuhan. (Facebook/ Dahlia Mellyshah Ramadhan)
Makanan dari orderan fiktif akhirnya diberikan ke panti asuhan. (Facebook/ Dahlia Mellyshah Ramadhan)

"Gak perlu nangis bu, apalagi udah dikasih ke panti asuhan..Inshaa Allah akan ada gantinya yang lebih dari kerugian yang ibu alami," komentar Mawar Berduri.

"As* buntung, manusia laknat! Geram gue jadinya.. Kagak tau apa nyari uang susah..pengen jadi presiden biar bisa ngehukum orang yang ngerjain seperti itu," kata Listiyo Kristianto.

"Inilah sisi negatif dari konten YouTube sampah," balas Pocong Sosmed.

Itulah tadi kisah menyedihkan driver ojol yang terkena orderan fiktif Rp 530 ribu sehingga viral di Facebook, bagaimana pendapat kamu?

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak