Aksi Bully tak Berdampak Positif, Video Inspiratif Ini Menyadarkan Netizen

Video inspiratif dan mengharukan ini mengajarkan kita bahwa aksi bully tidak akan ada gunanya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 17 Oktober 2019 | 15:15 WIB
Video anak karate yang tidak dibully dan terus disemangati meski melakukan kesalahan ini membuat netizen terinspirasi. (Facebook/ Anggik Laros)

Video anak karate yang tidak dibully dan terus disemangati meski melakukan kesalahan ini membuat netizen terinspirasi. (Facebook/ Anggik Laros)

Hitekno.com - Aksi bully atau perilaku merisak orang lain di media sosial atau dunia nyata kerap kali terjadi di dunia nyata. Sebuah video inspiratif dari negara lain ini berhasil mengajarkan netizen Indonesia bahwa perilaku bullying atau perisakan justru hanya akan menambah buruk suasana.

Seorang netizen dengan akun bernama Anggik Laros membagikan video inspiratif di forum Facebook Guyonan Jawa Timuran.

Video yang dibagikan berhasil membuat netizen heboh setelah mendapatkan lebih dari 1.200 Like dan ratusan komentar dari netizen.

Sangat inspiratif dan menyentuh hati, video di atas telah dibagikan lebih dari 640 kali.

Sebenarnya, akun Anggik Laros hanya membagikan video milik Claudia Swonger.

Dalam video aslinya yang dibagikan pada awal 2019, video tersebut sudah mendapatkan lebih dari 30 juta View, 376 ribu Like dan puluhan ribu komentar dari netizen sehingga viral di Facebook.

Dikutip dari SCMP, kisah ini bermula ketika seorang anak bernama Phoenix berlatih bela diri di Bobby Dixon’s American Martial Arts Academy, Orlando, Amerika Serikat pada bulan April 2019.

Sang ibu, Claudia Swonger, ikut merekam video ketika anaknya akan menghancurkan papan menggunakan kakinya.

Meski berulang kali gagal dan menangis, teman-temannya di sana tampak menyemangati serta memberinya dukungan.

Baca Juga: Aplikasi Own It Menggunakan Keyboard Khusus untuk Deteksi Cyberbullying

Meski terus terjatuh dan tidak berhasil, orang-orang ini tidak melakukan aksi bully atau tertawa, dan justru menyemangatinya. (Facebook/ Claudia Swonger)
Meski terus terjatuh dan tidak berhasil, orang-orang ini tidak melakukan aksi bully atau tertawa, dan justru menyemangatinya. (Facebook/ Claudia Swonger)

Jika di Indonesia, mungkin anak itu sudah ditertawakan dan menjadi bahan bully atau mungkin disebarkan di fanspage akun komedi ketika berulang kali gagal dan menampakkan tingkah kocak.

Sangat berbeda, seluruh orang yang ada di ruangan justru menyemangati Phoenix saat ia gagal dan sempat terjatuh.

Berbuah positif, Phoenix akhirnya dapat mematahkan papan dengan gerakan kaki miliknya.

Setelah berhasil mematahkan papan, Phoenix mendapatkan pelukan dari sebagian orang yang ada di ruangan tersebut.

Video yang viral di Facebook dan menginspiratif itu mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Setiap orang bisa berkembang ketika berada di lingkungan yg tepat," komentar Ardi'ans Purnomo.

"Bikin haru, aku malah pengen nangis..," kata Syafa Dahlan.

"Jadi pengen pindah negara...huhu," tulis Ragiel.

Itulah tadi video inspiratif yang menampakkan nasihat bahwa aksi bully hanya akan berdampak buruk, bagaimana pendapat kamu?

Berita Terkait Berita Terkini

Temukan 3 cara keluar dari Mode Aman Vivo hanya dalam 1 menit. Praktis dan aman untuk semua tipe Vivo....

internet | 22:42 WIB

Jangan ketinggalan! Link DANA Kaget hari ini sudah aktif dan bisa diklaim. Peluang dapat saldo gratis. Cek link terperca...

internet | 10:35 WIB

JANGAN DIKLIK! Viral link kuota internet gratis 50 GB jelang Hari Kemerdekaan adalah hoaks berbahaya. Kenali modus penip...

internet | 09:25 WIB

Kendala seperti HP stuck di logo saat dinyalakan, lupa sandi atau pola, HP lemot dan error, gagal update sistem, terkena...

internet | 19:45 WIB

Menurut Yunus, penerapan aturan mengenai biaya penggunaan lagu kebangsaan justru berpotensi menimbulkan kegaduhan yang t...

internet | 16:43 WIB