Kota yang Bikin Kangen, Ini 7 Cuitan Kerinduan Netizen pada #HUT263Jogja

Hitekno.com - Tak bisa dipungkiri, Yogyakarta atau sering disebut Jogja mempunyai kenangan tersendiri bagi setiap orang yang pernah singgah di kota ini. Netizen ramai mencuitkan tagar #HUT263Jogja lengkap dengan curhatan kenangan di Kota Jogja.

Pada hari ini (07/10/2019), Kota Jogja merayakan hari jadinya yang ke-263 tahun.

Hari jadi Kota Jogja pertama kali ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1756 sehingga saat ini, Kota Jogja sudah berumur 263 tahun.

Berdasarkan pantauan dari situs Trends24.in, ribuan netizen mulai mencuitkan tagar #HUT263Jogja pada pukul 07.00 WIB sehingga tagar tersebut langsung menempati puncak trending topic di Twitter regional Indonesia.

Sebagian netizen merasa bahwa mereka mempunyai kenangan tersendiri saat berada pada Provinsi Yogyakarta, tepatnya di Kota Jogja.

Mereka mengeluarkan curahan hatinya yang menjelaskan bahwa Kota Jogja merupakan sebuah kota penuh rindu dan mereka ingin menghabiskan banyak waktu di sini.

Kebanyakan netizen yang pernah singgah di kota tersebut merasa bahwa Kota Jogja penuh dengan kenangan sehingga suatu saat nanti mereka ingin kembali.

Bahkan ada pula yang cuitan puitis mengenai jatuh cinta dan patah hati di Kota Jogja.

Berikut 7 cuitan kerinduan netizen dalam tagar #HUT263Jogja:

1. Hayo, siapa yang kangen menikmati suasana angkringan di Kota Jogja? 

Baca Juga: Datang ke Yogyakarta, Canon Rilis Tiga Lensa Mirrorless Anyarnya

2. Setiap sudut Kota Jogja memang selalu bikin kangen!

3. Bikin baper, Jogja sebagai tempat jatuh cinta dan patah hati.

4. Hampir semua orang yang pernah singgah pasti mencintai kota ini.

5. Bikin kangen, netizen ingin kembali dan menghabiskan sisa hidupnya di Kota Jogja.

6. Kota di mana ada romansa namun tersisa nelangsa. Cuitan netizen yang patah hati ini masih merindukan Kota Jogja.

7. Alunan musik ini bikin netizen kangen pada Kota Jogja!

Itulah tadi 7 cuitan kerinduan netizen pada Kota Jogja yang bikin kangen sehingga tagar #HUT263Jogja menempati trending topic Twitter regional Indonesia, bagaimana menurut kamu?