Puluhan Bebek Jalan Santuy Meski Menimbulkan Kemacetan, Auto Ngakak!

Hitekno.com - Puluhan bebek yang menyeberang jalan dan tetap berjalan santuy ini bisa bikin netizen geleng-geleng kepala serta tertawa ngakak. Pasukan bebek ini viral karena aksinya membuat beberapa mobil mewah justru berhenti sehingga menimbulkan kemacetan.

Puluhan bebek direkam oleh netizen bernama Karen Ramunno dan ia langsung mengunggahnya di media sosial.

Video tersebut viral di media sosial sehingga banyak netizen terhibur melihat kelucuan kumpulan bebek tersebut.

Kejadian itu terjadi pada jalanan yang ada di Biddeford, York County, Maine, Amerika Serikat.

Di dalam video, terlihat beberapa mobil di kedua jalur yang berlawanan harus berhenti.

Mereka bukan terpaksa berhenti karena menunggu pejabat lewat, namun untuk menghormati puluhan bebek yang sedang menyeberang jalan.

Dikutip dari Time, Karen Ramunno menjelaskan bahwa terdapat induk bebek yang memimpin 45 anaknya ke dalam dua gelombang untuk menyeberang jalan.

Gelombang pertama sebanyak 22 ekor bebek dan gelombang selanjutnya sebanyak 23 ekor bebek.

Sontak saja, hal lucu ini membuat netizen terhibur.

Baca Juga: Ada Sosok Misterius Mengintip dari Jendela, Foto OOTD Pria Ini Viral

Perbesar

"Aku tak bisa membayangkan orang-orang memberitahu bosnya bahwa mereka terlambat karena menunggu bebek menyeberang jalan...Lol," komentar Mariah Solis.

"Aneh sekali, semua orang menunggunya dengan sabar. Aku mengapresiasinya! Lebih hebatnya lagi mobil sekelas Audi dan BMW juga ikut mengantri," tulis Senex.

Kasus ini sangat mirip dengan bebek yang menyeberang jalan dan menimbulkan kemacetan di Zhejiang, China.

Bedanya, bebek yang pertama kali viral di Weibo pada tahun 2016 tersebut jumlahnya menyentuh angka ribuan.

Sebelumnya, kawanan bebek dengan kisaran jumlah 5-10 ribu terlihat menyeberang pada salah satu jalan di China sehingga menimbulkan kemacetan parah.

Aksi beberapa mobil yang viral karena menunggu bebek menyeberang jalan ini sangat menarik karena setidaknya sisi baik manusia tercermin dalam kasus tersebut.