Jakarta Mati Listrik "Go Internasional", Media Asing Ikut Menyorotnya

Hitekno.com - Seperti yang telah diketahui, beberapa jam sebelumnya netizen dihebohkan dengan peristiwa mati listrik yang menimpa area Jabodetabek, Banten, beberapa wilayah Jawa Barat. Tak hanya menempati trending topic worldwide, Jakarta sekitarnya yang mengalami mati listrik ternyata juga disorot deretan media asing.

Sebelumnya, wilayah di Jabodetabek dan sekitarnya mengalami mati listrik pada hari ini, Minggu (4/8/2019) mulai pukul 11:48 WIB.

Dalam keterangan resminya, PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

Baca Juga: Batal Live Streaming, Ini yang Dilakukan Kimi Hime saat Mati Listrik

Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

Salah satu media populer asal Australia, Sydney Morning Herald (SMH) menyoroti peristiwa Jakarta mati listrik dengan judul pemberitaan "Massive Blackout Affects Tens of Millions Across Indonesia".

Baca Juga: Masuk Media Asing, Atta Halilintar Disebut YouTuber Paling Populer

Media asing tersebut menyoroti peristiwa mati listrik di Jakarta mempengaruhi puluhan juta orang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.

Mereka juga menyoroti matinya layanan KRL serta sinyal beberapa operator telekomunikasi yang juga terganggu seiiring pemadaman listrik.

The Strait Times, media asing berbahasa Inggris berbasis di Singapura juga ikut memberitakan peristiwa pemadaman listrik di Jakarta dengan judul "Indonesia Capital Jakarta, Neighbouring Provinces in Java Hit by Major Power Blackout".

Baca Juga: Go Internasional, Nurhadi Aldo Jadi Sorotan Media Asing

Mereka memberitakan pemadaman massal yang terjadi sehingga membuat banyak perusahaan dan apartemen menggunakan generator untuk mengatasinya.

The Strait Times juga menyoroti padamnya listrik mengakibatkan lampu lalu lintas serta jaringan kereta menjadi terganggu.

Japan Times, media berbahasa Inggris berbasis di Jepang juga ikut memberitakan Jakarta dengan judul "Major Blackout Darkens Jakarta and Neighboring Provinces on Java".

Baca Juga: Bisnis Akun Palsu di Indonesia Mendapat Sorotan Media Asing

Media Jepang tersebut lebih menyoroti para penumpang KRL yang harus berjalan setelah keretanya berhenti beroperasi karena padamnya listrik.

Deutsche Welle (Belanda) dan New Delhi Television Limited (India) atau NDTV juga ikut memberitakan masifnya pemadaman listrik yang dihadapi kota sekaliber Jakarta.

Mereka juga membahas layanan internet serta transportasi yang ikut terganggu setelah Jakarta sekitarnya mengalami mati listrik.