Pasca Insiden Bom, Pemerintah Sri Lanka Blokir Akses Media Sosial

Langkah ini dilakukan agar tak ada penyebaran informasi yang salah melalui media sosial.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 22 April 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)

Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)

Hitekno.com - Pada hari Minggu, (21/4/2019), Sri Lanka dikejutkan dengan insiden enam ledakan berantai saat ibadah paskah berlangsung.

Dilansir dari Suara.com, Ledakan itu terjadi di tiga gereja dan dua kali di sebuah hotel mewah di kawasan Clombo. Lalu satu ledakan lain berada di tempat lain di negara itu.

Dikabarkan, ledakan tersebut berlangsung saat misa dan kebaktian Paskah di gereja tersebut.

Baca Juga: Xiaomi Rilis Video Resmi, Ketangguhan Redmi Y3 Terkuak

Dalam insiden tersebut, dilaporkan kurang lebih 200 orang meninggal dunia dan lebih dari 450 orang terluka.

Menanggapi serangan tersebut, pemerintah Sri Lanka membatasi akses ke sejumlah situs media sosial, termasuk Facebook, WhatsApp dan YouTube.

Dilansir dari laman The Verge yang mengutip dari media lokal, situs tersebut mengatakan bahwa pemerintah tampaknya telah memblokir Facebook, Facebook Messenger, WhatsApp, Viber dan YouTube dan pihak berwenang telah mengeluarkan jam malam untuk negara tersebut.

Baca Juga: Deretan Parodi ''Siap Presiden'' yang Kocak Abis, Netizen Ada-ada Saja

Ilustrasi Natal di Gereja. (Pixabay/12019)
Ilustrasi Natal di Gereja. (Pixabay/12019)

Penasihat Presdien Harindra Dassanayake menyatakan pada The New York Times, bahwa ''ini adalah keputusan sepihak'' dan dilakukan atas keprihatinan bahwa serangan itu akan memicu gelombang tambahan informasi seperti kebencian dan kekerasan.

Langkah yang diambil oleh pemerintah Sri Lanka belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu, tahun lalu kerusuhan dipicu oleh informasi yang salah di Facebook.

Kebijakan ini dilakukan saat Facebook dan media sosial lainnya mendapat sorotan dalam beberapa tahun terakhir atas peran mereka dalam penyebaran informasi yang salah.

Baca Juga: Dapat Driver Beda Pulau, Netizen Ini Jadi Kebingungan

Informasi yang salah tersebut dapat memicu kekerasan dan perusahaan telah mengakui bahwa upayanya untuk mengatasi masalah yang sama dan gagal.

Hingga kini tidak jelas kapan larangan dan pemblokiran media sosial di Sri Lanka akan dicabut pasca teror bom tersebut.

Baca Juga: Anjing Ini Ilustrasikan Tipe Orang di Pagi Hari, Kamu yang Mana?

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak