Untuk Gempur Go-Jek, Grab Terima Investasi Baru Senilai Rp 21 Triliun

Persaingan Grab vs Go-Jek makin memanas.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 07 Maret 2019 | 21:15 WIB
Grab terima investasi Rp 21 triliun untuk lawan Go-Jek. (Grab Indonesia)

Grab terima investasi Rp 21 triliun untuk lawan Go-Jek. (Grab Indonesia)

Hitekno.com - Persaingan aplikasi transportasi online, Grab vs Go-Jek akan semakin ramai. Setelah Go-Jek terima dana segar dari Astra, kini giliran Grab yang menerima kucuran investasi baru hingga Rp 21,2 triliun.

Kucuran investaasi ini dari Softbank Group dan sebagian besar dana segar itu akan digunakan untuk mengembangkan layanannya di Indonesia, markas saingan terbesarnya di Asia Tenggara, Go-Jek.

Seperti diwartakan AFP, bisnis Grab tumbuh cepat sejak ia mengambil alih bisnis Uber di Asia Tenggara pada Maret 2018 lalu. Sebagai gantinya Uber menerima 27,5 persen saham Grab.

Berkat investasi baru dari Softbank Group yang disalurkan lewat Vision Fund itu, Grab telah mengumpulkan dana sebesar lebih dari 4,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 63,6 triliun) sejak 2018 kemarin.

Grab mengatakan bahwa sejumlah besar dari investasi baru akan digunakannya untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, tempat ia bersaing ketat dengan Go-Jek.

''Bisnis Grab Indonesia berkembang cepat, pendapatannya naik lebih dari dua kali lipat pada 2018,'' demikian bunyi pernyataan resmi Grab.

Cuitan kocak admin Grab. (twitter/GrabID)
Akun Twitter Grab. (twitter/GrabID)

Dengan dana itu Grab akan mengembangkan layanan keuangan, bisnis antar-jemput makanan, dan pengiriman paket. Selain itu Grab juga akan mengembangkan layanan video on-deman, layanan kesehatan, asuransi, dan pemesanan hotel.

Selain Softbank Group, selama 2018 lalu Grab juga telah menerima kucuran investasi dari Toyota, Hyundai, Microsoft, dan Oppenheimer Funds.

Adapun Go-Jek baru-baru ini mengumumkan telah menerima kucuran investasi senilai 100 juta dolar AS dari Astra International.

Go-Jek juga didukung oleh Google, Temasek, serta Tencent. Selain di Indonesia, Go-Jek juga telah membuka layanannya di Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Baca Juga: Biar Kamu Nggak Bosan, Ini Kumpulan Cuitan Kocak Admin Grab di Twitter

Menurut penelitian terbaru Google dan Temasek, pasar transportasi online di Asia Tenggara diperkirakan akan menembus angka 20 miliar dolar AS (sekitar 282,8 triliun) pada 2025 mendatang.

Dengan kucuran dana sebesar ini, persaingan Grab vs Go-Jek pasti akan semakin memanas di pasar transportasi online. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Baik menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs, maupun langsung melalui browser tanpa m...

internet | 23:19 WIB

Salah satu cara terbaik memaksimalkan fungsi WhatsApp Business adalah dengan menggunakan chatbot, yang mampu menjawab pe...

internet | 22:44 WIB

Voucher juga menjadi strategi efektif bagi penjual untuk meningkatkan minat beli, memperbesar nilai transaksi, serta men...

internet | 20:35 WIB

Banyak pengguna ingin mengganti nada dering bawaan HP Samsung dengan musik atau suara favorit agar lebih mudah dikenali ...

internet | 19:35 WIB

Cara mudah untuk mengundang teman di TikTok....

internet | 19:32 WIB