Makan Cabai Terpedas di Dunia, Pria Sangar Ini Sampai Guling-guling

Makan cabai terpedas di dunia, pria ini viral di Facebook.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 27 Februari 2019 | 19:30 WIB
Makan cabe terpedas di dunia, pria sangar ini viral di Facebook. (Facebook/ Patri Novry Karaeng)

Makan cabe terpedas di dunia, pria sangar ini viral di Facebook. (Facebook/ Patri Novry Karaeng)

Hitekno.com - Seorang pria sangar ini berhasil viral di Facebook setelah aksinya memakan cabai terpedas di dunia. Meski kedua tangan penuh dengan tato dan terlihat sangar, pria ini sepertinya tak tahan juga dengan panas serta pedasnya cabai ini.

Dalam video berdurasi hampir 7 menit itu, seorang pria tampak menjalani tantangan untuk memakan cabai Carolina Reaper.

Sejak Agustus 2013, Guinness World Records memang menobatkan cabe Caroline Reaper sebagai salah satu cabai terpedas di dunia.

Baca Juga: Resmi Menikah, Ini Cuitan Kocak Netizen Pakai #SyahriniReinoSatuAtap

Cabai itu juga memecahkan rekor sebagai cabai terpanas di dunia. Sekadar diketahui, Guinness World Record mencatat tingkat panas dan pedas dari Caroline Reaper mencapai 1.569.300 SHU (Scoville Heat Unit).

Sementara cabai yang biasa kita makan rata-rata hanya mencapai 20-30 ribu SHU.

Pria sangar yang ada di video tersebut diminta untuk memakan cabai terpedas di dunia dan menahannya tanpa minum selama 5 menit.

Baca Juga: Penumpang Serangan Jantung di KRL, Gadis Cantik Ini Lakukan Hal Heroik

Dalam satu menit pertama, wajah pria itu tampak memerah dan mengalami cegukan.

Kedua mata pria itu juga terlihat berair, namun ia masih mencoba tetap tersenyum.

Baca Juga: Rute Semut Ini Sangat Misterius, Netizen Sibuk Mencari Jawabannya

''Hangat ya?'' kata seseorang yang ada di video tersebut.

Si pria sangar itu tak menjawab dan hanya mengangguk, menandakan tubuhnya mulai merasa panas.

Karena itu adalah challenge atau tantangan, orang-orang di sekitar pria itu malah menertawakannya.

Baca Juga: Badan Penuh Tato, Pria Ini Mewek Ditinggal Pacar

Memasuki menit ketiga, si pria ini terlihat berkeringat dan wajahnya memerah.

Cabai Caroline Reaper. (Wikipedia/ Magnolia677)
Cabai Caroline Reaper. (Wikipedia/ Magnolia677)

Meski dengan kondisi tersiksa karena kepedasan dan kepanasan, si pria sangar ini bisa menyelesaikan tantangannya. Namun setelah itu, pria tersebut justru terguling-guling di lantai dan merasa kesakitan.

Meski sudah minum, ia tetap meringkuk di lantai dan sepertinya merasa kesakitan.

Netizen pun memberikan komentar saat pria sangat ini berhasil menyelasaikan tantangannya.

''Mas gondrong bukan kaleng-kaleng gaes,'' komentar Habel Rante Liling.

''Lambungnya nggak tau deh gimana jadinya ntar,'' tulis Poetra Siliwangi.

Pria ini akhirnya terguling-guling kesakitan setelah memakan cabe Carolina Reaper. (Facebook/ Patri Novry Karaeng)
Pria ini akhirnya terguling-guling kesakitan setelah memakan cabe Carolina Reaper. (Facebook/ Patri Novry Karaeng)

''Aku viral c*k,'' balas Maulana Ali Ringga yang ternyata seseorang yang ada di video tersebut.

Ia mengaku sehat setelah memakan cabai Carolina Reaper meski mengaku merasa panas dan kepedasan.

Meski pria tersebut berhasil menyelesaikan tantangannya, pembaca HiTekno harus menghindari cabai ini apabila badan tidak fit atau memiliki riwayat asam lambung.

Berdasarkan laporan Guardian, seorang pria yang berasal dari New York harus dilarikan ke rumah sakit setelah memakan cabai tersebut.

Si pria yang berhasil menyelesaikan tantangan ternyata mengaku masih sehat setelah memakan cabai terpedas di dunia. (Facebook/ Maulana Ali Ringga)
Si pria yang berhasil menyelesaikan tantangan ternyata mengaku masih sehat setelah memakan cabai terpedas di dunia. (Facebook/ Maulana Ali Ringga)

Meski kasus tersebut jarang terjadi, beberapa orang dapat menderita sindrom RCVS (Reversible Cerebral Vasoconstriction Syndrome).

Sindrom tersebut menyebabkan sakit kepala dengan nyeri yang amat sangat karena pembuluh arteri menyempit di otak atau dikenal dengan ''sakit kepala petir''.

Itulah tadi pria sangar yang viral di Facebook karena memakan cabai terpedas di dunia, jangan coba-coba ya!

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak