Menurut Kaspersky, Pemilu 2019 Rentan Serangan Hacker Manipulasi Data

Penghitungan suara saat Pemilu 2019 bisa saja menjadi sasaran empuk para hacker.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 07 Februari 2019 | 21:45 WIB
Logo Kaspersky. (Kaspersky)

Logo Kaspersky. (Kaspersky)

Hitekno.com - Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar 17 April 2019 mendatang, tertanya rentan akan serangan hacker. Hal ini disampaikan oleh Dony Koesmandarin selaku Territory Channel Manager, Kaspersky South East Asia.

Pemilu 2019 menurut prediksinya, rentan jadi sasaran para hacker yang menyerang dan ingin memanipulasi data.

Terlepas dari ada atau tidaknya muatan politik, hacker biasanya menyerang sebuah peristiwa yang menjadi perhatian khalayak luas.

Dalam hal ini, pesta demokrasi lima tahunan ini dianggap hacker sebagai arena yang tepat untuk menyebar malware.

''Proyeksi saat Pemilu, saya rasa sangat riskan (terserang malware) karena banyak orang tertuju pada hal tersebut. Sementara itu, ada pergeseran tujuan dari hacker saat menyerang. Kalau dulu, mayoritas karena uang.'' ujar Dony Koesmandarin.

Dony Koesmandarin selaku Territory Channel Manager, Kaspersky South East Asia saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/2/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Dony Koesmandarin selaku Territory Channel Manager, Kaspersky South East Asia saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/2/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]

''Tapi sekarang, karena mereka ingin diperhatikan. Jadi, mau ada unsur politik atau tidak, harus waspada,'' tambahnya.

Selain itu, Dony Koesmandarin juga menegaskan bahwa saat ini, hacker yang menyerang keamanan siber saat Pemilu bisa saja bukan berasal dari Indonesia.

''Makanya saya tidak bisa menyebut dari mana (hacker), pelaku hacker bisa dari mana saja karena malware tidak terikat ruang dan waktu,'' sambung Dony Koesmandarin.

Ia juga memaparkan bahwa penghitungan suara saat Pemilu 2019 bisa saja menjadi sasaran empuk para hacker dalam menjalankan aksinya.

''Biasanya (menyerang) manipulasi data dan angka, terutama saat proses penghitungan suara. Kemungkinan menyerang pihak yang melakukan penghitungan suara, baik lembaga survei independen atau pemerintah,'' tutupnya.

Baca Juga: Ramai di Tik Tok, Netizen Bikin Parodi Debat Pilpres 2019

Itulah Dony Koesmandarin dari Kaspersky yang mengungkapkan bahaya serangan hacker yang mengancam Pemilu 2019 nanti. (Suara.com/Tivan Rahmat)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Ferry Irwandi memberikan penjelasan mengenai istilah eat the rich yang menjadi perdebatan di media sosial....

internet | 08:56 WIB

Publik soroti baju dengan font Times New Roman yang dikenakan Tom Lembong saat berfoto dengan Anies Baswedan....

internet | 08:24 WIB

Di era serba digital seperti sekarang, keberadaan powerbank menjadi salah satu kebutuhan penting bagi pengguna gadget....

internet | 21:59 WIB

Berbagai aplikasi karaoke di iOS dan Android memungkinkan kamu merekam suara, menambahkan efek seru, bahkan duet bareng ...

internet | 21:44 WIB

Artificial intelligence (AI) dapat membuat foto tanpa harus menggunakan kamera canggih, lensa mahal, hingga kahlihan tek...

internet | 20:47 WIB