Google Doodle untuk Rayakan Imlek Punya Fitur Tersembunyi

Tetapi Doodle Google kali ini bukan animasi biasa. Ia bisa berfungsi sekaligus sebagai game yang terinspirasi dari pertunjukan wayang tradisional China.

Liberty Jemadu

Posted: Selasa, 05 Februari 2019 | 11:28 WIB
Google Doodle yang juga berfungsi sebagai game untuk merayakan Imlek 2019. [Google]

Google Doodle yang juga berfungsi sebagai game untuk merayakan Imlek 2019. [Google]

Hitekno.com - Google menyambut Tahun Baru Imlek 2019 yang jatuh pada 5 Februari lewat doodle yang muncul pada halaman awal pencarian. Didominasi dengan warna merah, Google doodle itu menampilkan siluet babi di dalam sebuah lingkaran yang berada di tengah-tengah doodle.

Lingkaran tersebut juga digunakan Google sebagai huruf O dalam kata Google. Tak hanya itu, disekelilingnya juga terlihat 11 animasi binatang yang merupakan simbol dari masing-masing zodiak atau shio China.

Tahun ini adalah transisi dari tahun anjing ke tahun babi, shio terakhir dalam siklus ke-12 yang mewakili setiap tahun dalam zodiak China. Babi dianggap sebagai tanda kemakmuran dalam budaya Asia.

Tetapi Doodle Google kali ini bukan animasi biasa. Ia bisa berfungsi sekaligus sebagai game yang terinspirasi dari pertunjukan wayang tradisional China. Berbeda dengan wayang golek dan kulit di Indonesia, wayang di Negeri Tirai Bambu terbuat dari potongan kertas.

Game itu sendiri dinamai Shadow Art oleh Google.

"Doodle hari ini juga merayakan tradisi kuno wayang, yang juga memiliki tempat khusus dalam festival ini. Tahun ini, orang di seluruh dunia bisa merayakan tahun baru Imlek dan tradisi seni wayang itu dengan Shadow Art," tulis Google dalam blog resminya.

Shadow Art, game Google Doodle, sudah dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI). Oleh karena itu, untuk memainkan game ini diperlukan kamera depan laptop atau ponsel. Nantinya, pengguna tak hanya diajak untuk bermain game saja, namun juga bisa mempelajari sepintas tentang sejarah wayang tradisional Cina.

Cara memainkan Shadow Art sebenarnya terbilang sederhana, yakni cukup dengan menggunakan kedua tangan dan bentuk 12 binatang yang menjadi shio dari kalendar Cina dengan mengikuti pola di layar menggunakan kamera laptop atau kamera depan smartphone.

Untuk membentuk shio pertama, pengguna diberikan waktu yang tidak terbatas. Tapi untuk level berikutnya, durasi untuk membentuk binatang shio dipangkas menjadi 20 detik saja.

Menariknya, game Shadow Art sudah bisa dimainkan per tanggal 5 Februari 2019 dan tersedia dalam 11 pilihan bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Berita Terkait
Berita Terkini

PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) resmi melantai di BEI pada 9 Juli 2025. Andrew Hidayat menyebut IPO ini jadi lang...

internet | 15:05 WIB

Andrew Hidayat membuatIPOCOINmendapat perhatian publik, pemilik mayoritas sahamPT Megah Perkasa Investindo, pemegang sah...

internet | 10:12 WIB

Berikut ini link resmi Dana Kaget terbaru yang masih aktif dan bisa langsung kamu klaim:...

internet | 20:30 WIB

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) catat oversubscription lebih dari 180 kali jelang IPO di BEI. Di balik sorotan mas...

internet | 20:19 WIB

Berikut adalah kumpulan link Dana Kaget terbaru yang bisa kamu klaim sekarang juga:...

internet | 19:30 WIB