Facebook Hapus Akun yang Terlibat Penyebaran Hoaks di Indonesia

Facebook hapus ribuan akun penyebar ujaran kebencian.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 03 Februari 2019 | 17:00 WIB
Facebook. (pixabay/geralt)

Facebook. (pixabay/geralt)

Hitekno.com - Facebook Inc tengah dalam tahap menghapus ratusan akun, halaman dan grup Indonesia yang terjaring grup online yang diduga menyebarkan pidato kebencian dan berita palsu.

Sejumlah polisi Indonesia mengungkapkan keberadaan kelompok yang sering disebut Saracen.

Pada tahun 2016 lalu sudah ditangkap tiga anggotanya yang dicurigai sebagaian dari sindikat yang dibayar untuk menyebarkan bahan pembakar secara online melalui media sosial.

Baca Juga: Render 3D Smartphone Lipat Huawei Beredar, Tampilan Makin Futuristik

Dilansir dari laman AsiaOne yang mengutip dari Reuters, Kepala Kebijakan Cybersecurity Facebook, Nathaniel Gleicher, mengatakan bahwa ''Akun dan halaman ini secara aktif bekerja untuk menyembunyikan apa yang mereka lakukan dan dihubungkan dengan Grup Saracen, sebuah sindikat online di Indonesia.''

Tak hanya itu, mereka juga telah menggunakan pesan yang menipu dan jaringan halaman dan akun yang disembunyikan untuk mendorong opini yang sering memecah belah isu dan debat publik di Indonesia.

Ilustrasi Facebook. (Pexels)
Ilustrasi Facebook. (Pexels)

Jejaring sosial terbesar di dunia ini mendapatkan tekanan dari regulator di seluruh dunia untuk memerangi penyebaran informasi hoaks dan ujaran kebencian yang tersebar di platform Facebook.

Baca Juga: Panda Pernah Makan Daging Sebelum Doyan Bambu, Ini Teori Baru Ilmuwan

Terdapat dua pusat operasi regional baru yang berfokus pada pemantauan konten terkait pemilu di kantornya yaitu di Dublin dan Singapura sejak bulan Januari lalu.

Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia tengah menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung pada bulan April nanti.

Indonesia yang diperkirakan menjadi pasar terbesar ketiga Facebook dengan lebih dari 100 juta pengguna, sehingga kejahatan cyber dan ujaran kebencian perlu dihapus.

Baca Juga: Smartphone Energizer Berbaterai 18.000 mAh Siap Diluncurkan

Indonesia juga dikenal memiliki populasi 260 juta orang dengan beragam etnis, mayoritas besar Muslin tetapi minoritas pada beberapa agama.

Untuk itu unit kejahatan cyber kepolisian Indonesia menhapus akun kencian tersebut, pasalnya Saracen pernah mengunggah materi yang melibatkan masalah agama, etnis hingga memfitnah pejabat pemerintah.

Halaman dan akun yang dihapus memiliki 170.000 pengikut di Facebook dan lebih dari 65.000 di Instagram.

Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Robot Super Mini, Bentuknya Lebih Kecil dari Sebutir Beras

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak