Jelang Pemilu 2019, Ini Jurus Jitu Facebook Lawat Akun Palsu

Facebook pakai teknologi AI untuk memantau peredaran berita.

Agung Pratnyawan
Rabu, 12 Desember 2018 | 07:45 WIB
Facebook. (pixabay/simon)

Facebook. (pixabay/simon)

Hitekno.com - Tahun 2019 bakal jadi tahun politik bagi Indonesia dengan digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu). Jelang Pemilu 2019, Facebook siapkan jurus jitu untuk mengantisipasi banyak hal yang tidak diinginkan. Seperti akun palsu, yang sering dipakai untuk menyebar berita tak jelas.

''Kami tidak ingin ada orang yang menggunakan alat kami untuk mengacaukan demokrasi. Kami ingin memastikan bahwa kredibilitas akun para politisi dan partai politik terjaga dengan baik. Sehingga, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan informasi yang terpercaya serta perspektif yang beragam,” ujar Politics and Government Outreach, Facebook, Asia Pacific, Roy Tan dalam acara Facebook Indonesia Press Circle: Looking Back at 2018 di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Facebook memperkenalkan beberapa panduan, dia menjabarkan, sebelum Pemilihan Umum berlangsung di Indonesia untuk melindungi dan menjaga integritas proses Pemilu.

Baca Juga: Ribut di Facebook, Indomie Telur Diaduk vs Tidak Diaduk

Panduan tersebut meliputi cara menggunakan Facebook dan Instagram secara efektif, membuat konten yang baik dan informatif, serta mengoptimalkan pemakaian fitur serta iklan di Facebook/Instagram guna membangun percakapan yang otentik, informatif, menarik, dan bermakna.

Melalui panduan ini, politisi dan partai politik dapat mempelajari praktik terbaik penggunaan Facebook dan Instagram untuk kebutuhan kampanye politik mereka.

Facebook Indonesia Press Circle: Looking Back at 2018 di Jakarta, Selasa (11/12/2018). [Suara.com/Dythia Novianty]
Facebook Indonesia Press Circle: Looking Back at 2018 di Jakarta, Selasa (11/12/2018). [Suara.com/Dythia Novianty]

Panduan ini juga berisi informasi teknis tentang bagaimana cara untuk menggunakan fitur unik seperti Facebook Live dan Balasan Instan serta memoderasi komentar di Instagram.

Baca Juga: Berawal Perang Komentar di Facebook, Ini Fakta Penembakan Sampang

Facebook menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menjalankan kampanye di Facebook, iklan cetak di surat kabar lokal, maupun iklan radio. Tujuannya mengajarkan masyarakat tips tentang bagaimana mendeteksi berita palsu.

Seperti diketahui, menjelang Pemilu marak beredar berita-berita yang belum tentu terjamin kebenarannya dengan menggunakan berbagai akun palsu.

Facebook. (pixabay/geralt)
Facebook. (pixabay/geralt)

Diakui Tan, Facebook menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan human viewer untuk memantau berbagai berita yang yang belum tentu kebenarannya dengan tujuan menjatuhkan saingan politiknya.

Baca Juga: Cuma Lulusan SMA, Pria Ini Bisa Jadi Presiden Facebook

''Bila teridentifikasi sebagai akun palsu yang menyebar berita palsu, maka langsung dihapus. Sampai saat ini kami sudah menutup 1,5 miliar akun palsu dan 99,6 persen berita palsu,'' katanya.

Selain itu, Facebook menggunakan program Pemeriksa Fakta Pihak Ketiga pada bulan April 2018 dengan menggandeng lima media di Indonesia.

Facebook Indonesia juga mengirimkan email pemberitahuan mengenai keamanan online kepada admin Halaman politisi dan partai politik.

Baca Juga: Konflik, Mark Zuckerberg Minta Petinggi Facebook Pakai Android

''Kami juga memastikan mereka tidak jadi korban email phishing. Karena selama periode Pemilu, sudah umum untuk orang-orang meretas akun dan memosting konten yang tidak kredibel,'' tukasnya.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Hadapi Pemilu 2019, Facebook Punya Jurus Jitu Atasi Akun Palsu.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak