Jangan Jadi Korban, Ini 10 Tips Menghindari Penipuan Toko Online

Siapa pun bisa menjadi korban penipuan toko online, waspada.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 28 November 2018 | 14:30 WIB
Ilustrasi Belanja Online. (Pakutaso)

Ilustrasi Belanja Online. (Pakutaso)

Hitekno.com - Dengan beragam kemudahannya, belanja online makin diminati. Semakin populer pula yang memancing para pelaku penipuan toko online yang merugikan.

Belanja langsung maupun online sama-sama berisiko adanya penipu. Namun belanja online lebih riskan karena tidak adanya pertemuan langsung antara penjual dan pembeli.

Siapa pun bisa menjadi korban penipuan toko online. Berapapun uang yang hilang karena tertipu, pasti menyebalkan rasanya.

Baca Juga: Buat Testimoni, Pembeli Sebut Boxer Ini Bisa Bikin Batal Cerai

Bagaimana agar tetap aman belanja online dan terhindar dari penipu? Berikut ini tim HiTekno.com telah merangkum 10 tips menghindari penipuan toko online.

1. Kenali Toko Online

Ilustrasi Toko Online. (Pixabay/JurnalMin)
Ilustrasi Toko Online. (Pixabay/JurnalMin)

Cermati kredibilitas toko online, apakah terpercaya dan seberapa terkenal. Terutama untuk toko online yang bukan di marketplace online ternama.

Baca Juga: Tak Sengaja Like Foto Mantan? Jangan Panik, Ini Ada Tipsnya

Adakah informasi mendetail yang terpercaya, dari kontak nomor telepon yang bisa dihubungi hingga alamat jelas.

2. Cermati Alamat Situs

Ilustrasi Melihat Laptop. (Pakutaso)
Ilustrasi menermati alamat situs toko online. (Pakutaso)

Cermati juga alamat situsnya, apakah benar alamat situs yang dimaksud. Karena ada penipu yang memakai alamat palsu menyerupai alamat toko online asli.

Baca Juga: Push Rank Lancar, Ini 7 Tips Aman Main Game Tanpa Dimarahi Pacar

Perhatikan apakah alamat situs memakai https yang aman, bukan http saja. Apakah ada ikon gembok di alamat situsnya.

3. Jangan Tergiur Harga Murah

Ilustrasi Diskon Toko Online. (Pixabay/justyre)
Ilustrasi Diskon Toko Online. (Pixabay/justyre)

Dalam menarik perhatian calon mangsanya, penipu biasa memajang harga barang murah. Bahkan selisihnya bisa lebih dari 50 persen harga resmi.

Baca Juga: Jangan Sampai Beli yang Palsu, Ini Tips Membeli iPhone Original

Harga yang murah ini memancing calon mangsa untuk buru-buru mengirim atau transfer uang.

4. Cermati Deskripsi Produk

Ilustrasi Melihat Laptop. (Pakutaso)
Ilustrasi mencermati deskripsi produk saat belanja online. (Pakutaso)

Baca dengan seksama deskripsi produk yang ingin dibeli. Sudahkah sesuai dengan apa yang kamu inginkan dan tidak ada yang mencurigakan.

Terkadang ada pula penjual yang memajang foto kurang sesuai, tapi memberikan keterangan di deskripsi produknya.

5. Cermati Foto Produk

Ilustrasi Kaca Pembesar. (Pakutaso)
Ilustrasi Kaca Pembesar. (Pakutaso)

Perhatikan baik-baik foto produk yang dipajang. Bila tidak percaya, bisa meminta foto produk aslinya.

Bukan hanya memastikan ketersediaan barang, namun juga mengetahui kondisi asli produk yang hendak dibeli.

6. Jangan Terpaku Testimoni

Ilustrasi Belanja Online. (Pakutaso)
Ilustrasi Belanja Online. (Pakutaso)

Banyak yang beranggapan kalau testimoni pada toko online adalah asli dari pembeli. Padahal bisa saja dibuat testimoni fiktif.

Untunglah marketplace online sekarang memberikan tanda khusus bagi testimoni pembeli asli.

7. Simpan Bukti Transfer atau Transaksi

Ilustrasi Pembayaran. (unsplash/rawpixel)
Ilustrasi Pembayaran. (unsplash/rawpixel)

Jangan lupa simpan bukti transaksi atau tranfser, baik via SMS atau print out. Jangan buang sampai barang datang seperti yang dijanjikan.

Biasanya penjual juga meminta bukti transfer kita. Bukti transfer juga bisa jadi barang bukti untuk melaporkan penipuan toko online.

8. Minta Resi Pengiriman

Ilustrasi Kiriman Paket. (Pakutaso)
Ilustrasi Kiriman Paket. (Pakutaso)

Jangan lupa untuk meminta resi atau bukti pengiriman barang. Nomor resi biasa diberikan oleh ekspedisi pengirim barang kepada penjual.

Nomor resi juga bisa digunakan untuk pelacakan barang. Apakah dikirimkan ke alamat yang benar, dan mengetahui sudah sampai dimana barang tersebut.

9. Minta Rekomendasi Teman

Ilustrasi Pemakai Tablet. (Pakutaso)
Ilustrasi meminta rekomendasi teman. (Pakutaso)

Rekomendasi orang yang kamu kenal akan lebih terpercaya dari testimoni. Apakah ada teman atau kerabat yang pernah belanja di toko online tersebut.

Tanyakan juga soal proses transaksi apakah lancar, bagaimana layanannya kepada pelanggan, hingga kondisi barang sesuai atau tidak.

10. Opsi COD Lebih Baik

Ilustrasi COD. (Pakutaso)
Ilustrasi COD. (Pakutaso)

Cash on Delivery atau COD bisa jadi cara paling mudah mengetahui penipu atau tidak. Kamu bertemu langsung dan memegang barangnya baru membayarnya.

Cara COD memang paling aman, namun belum tentu cocok untuk semua jenis produk.

Itulah 10 tips menghindari penipuan toko online. Jangan sampai jadi korban penipuan saat belanja online, ya!

Berita Terkait
Berita Terkini

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB

Kolaborasi ini memperkuat komitmen VIDA untuk menjadi penyedia solusi dalam mencegah penipuan identitas digital, tidak h...

internet | 20:01 WIB

Founder dan Ekonom Senior CORE Indonesia, Hendri Saparini, menegaskan pentingnya lompatan pertumbuhan ekonomi melalui re...

internet | 14:14 WIB

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB