Kicauan Netizen Mengaku Penari Ratoh Jaroe: Terima Cuma Segini!

Kisah lain dan memilukan di balik megahnya Opening Asian Games 2018.

Rendy Adrikni Sadikin | Amelia Prisilia
Kamis, 20 September 2018 | 13:16 WIB
Pembayaran penari Ratoh Jaroe. (asiangames2018.id)

Pembayaran penari Ratoh Jaroe. (asiangames2018.id)

Hitekno.com - Ada sisi gelap di balik gemerlapnya perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Hal itu baru terungkap kekinian. Ternyata ada honor penari epik Ratoh Jaroe yang diduga bermasalah.

Seperti diketahui, tarian Ratoh Jaroe yang menjadi pembuka di opening Asian Games 2018 tersebut memang dahsyat. Publik merinding dibuatnya. Bahkan, tarian tersebut mendadak viral hingga ke manca.

Hal tersebut berawal dari kicauan akun jejaring sosial Twitter milik @timothylumare. Menurutnya, para penari yang sukses membuat Indonesia bangga dengan tarian epiknya ini, hanya mendapat bayaran sebesar Rp 500.000.

Baca Juga: Atlet Paralimpiade Ini Mainkan Biola dengan Lengan Prostetik

Tarian asal Aceh, Ratoh Jaroe dibawakan oleh 1.600 penari dari 18 sekolah menengah atas (SMA) se-DKI Jakarta pada gelaran Opening Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada 18 Agustus 2018 silam. 

Para penari yang membawakan tarian dengan iringan lagu Bungong Jeumpa ini sukses mencuri perhatian dengan gerakan kompak dan formasi indah. Tidak hanya netizen Indonesia, netizen dunia juga ikut terpukau.

Sayangnya, di balik megahnya gelaran tersebut, tersiar kabar bahwa masing-masing siswi hanya dibayar sebesar Rp 500.000 dari pihak sekolah setelah berlatih keras selama 5 bulan untuk menghasilkan penampilan terbaik.

Baca Juga: Sudah Tutup, Ini 5 Fitur Path yang Legendaris

''Latihan 5 bulan mestinya dapat honor 2 jtan, pas terima dari sekolah cuma Rp 500ribu.'' tulis @timothylumare dalam cuitannya seperti dikutip oleh HITEKNO dari Twitter.

Bayaran Rp 500.000 ini membuat netizen heran. Mereka ikut berkomentar. Banyak yang merasa bahwa bayaran ini tidak sebanding dengan usaha yang sudah para siswi lakukan untuk memberikan kemegahan di Opening Asian Games 2018 lalu.

''Sumpah cuma 500k? Padahal aku kalo acara gede jadi volunteer bahkan sehari 500 loh'' tulis @dikardi.

Baca Juga: Curhat Driver Ojol Dibayar Pakai Uang Palsu Bikin Netizen Sedih

''Itu duitnya kemana? Ya allah kasian banget itu kan hak nya anak2 yg udah pada cape2 latihan gila main sunat aja'' tulis @Hujandisenja.

Dari 191 komentar netizen dalam unggahan @timothylumare, komentar menarik disampaikan oleh salah satu netizen berinisial AA. Dia mengaku sebagai penari Ratoh Jaroe dalam gelaran Opening Asian Games 2018.

Dalam cuitannya, ia mengaku belum mendapatkan bayaran. Menurutnya, sekolah berjanji memberikan bayaran sebesar Rp 40 ribu per 13 kali latihan yang dilakukan. Pihak sekolahnya mengaku, hal ini kesepakatan seluruh kepala sekolah se-DKI Jakarta.

Baca Juga: Penampakan di Jalan Ini Seremnya Ngalahin Badut Mampang

Pengakuannya ini langsung mendapat respon beragam. Banyak netizen yang mempertanyakan mengenai jumlah bayaran penari tersebut.

''Duh, potongannya kok banyak banget.. Apa penjelasannya sekolah tentang ini? Harusnya diterima full..'' tulis @tsuroiya.

Menurut AA, ia mengikhlaskan bayaran yang didapat jika itu memang demi kebutuhan para penari, seperti dana transport dan makanan.

''Iya sekolah bilang untuk transport dan makanan. Tapi, pas kami minta rincian dana, gak dikasih.'' tulisnya.

Selain AA yang mengaku sebagai penari Ratoh Jaroe di Opening Asian Games 2018, netizen lain yang juga mengaku sebagai penari juga menyampaikan kisahnya mengenai bayaran ini.

Gadis berinisial II ini mengaku jika ia adalah salah satu teman AA dan merupakan penari Ratoh Jaroe sekaligus orang yang diminta untuk melakukan kroscek data kehadiran peserta tari untuk masalah pembayaran.

II menjelaskan bahwa ia juga mendapat bayaran sebesar Rp 40.000 untuk setiap kehadiran. Keputusan ini menurutnya adalah kesepakatan antara kepala sekolah se-DKI termasuk sekolah swasta.

''Ya mungkin saja benar untuk keperluan kami selama latihan berlangsung,'' tulisnya.

Walapun tidak mendapat kejelasan mengenai transparansi pembayaran dari pihak sekolah, kedua siswi yang mengaku sebagai penari Ratoh Jaroe ini mencoba untuk berpikir positif.

''Positive thinking at its best guys!'' tulis AA.

Petisi di Change.org Mengenai Fee Penari Asian Games 2018

Pembayaran penari Ratoh Jaroe. (Change.org)
Pembayaran penari Ratoh Jaroe. (Change.org)

Setelah ramai dengan bayaran penari Ratoh Jaroe di Opening Asian Games 2018 yang hingga kini masih belum jelas. Kini, sebuah petisi online berjudul ''Hak Siswa Indonesia Terhadap Fee Asian Games'' menjadi viral di media sosial.

''Sebagai siswa yang telah menjalankan kewajiban dalam bernegara sudah menjadi kerinduan kami untuk memberikan yang terbaik. namun, sekarang dimana hak yang seharusnya kami terima setelah pengabdian kami kepada negara?'' tulis kolom keterangan dalam unggahan petisi ini.

Petisi yang dibuat oleh Forum MPK OSIS 2017-2018 ini hingga hari ini (20/09/2018) sudah berhasil mengumpulkan 3.324 tanda tangan menuju 5.000 tanda tangan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Soal Uang Operasional Penari, INASGOC Akhirnya Buka Suara

Pembayaran penari Ratoh Jaroe. (INASGOC/Rosa Panggabean)
Pembayaran penari Ratoh Jaroe. (INASGOC/Rosa Panggabean)

Menanggapi semakin ramainya perdebatan netizen mengenai pembayaran dan uang operasional penari Ratoh Jaroe dalam Opening Asian Games 2018, INASGOC selaku panitia pelaksana akhirnya buka suara.

INASGOC menyatakan telah melunasi pembayaran uang operasional para penari pada 18 Agustus lalu. Menurut pihaknya, uang operasional yang diberikan per penari setiap kali latihan adalah sebesar Rp 200.000.

Uang operasional tersebut digunakan untuk mendukung persiapan dan latihan para penari yang dilakukan di sekolah, stadion, dan beberapa tempat lainnya.

''Panitia sangat berterima kasih kepada para penari, guru dan orang tua mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia,'' ungkap Sekjen INASGOC Eris Herriyanto dilansir dari Suara.com (19/09/2018).

Lebih lanjut, pihak INASGOC menjelaskan mekanisme pembayaran uang operasional melalui transfer bank ke rekening sekolah masing-masing penari. Proses pembayaran dilakukan sebanyak tiga kali. Pertama, di bulan April, Juni dan 17 September 2018.

Lalu bagaimana akhir dari ricuh panjang pembayaran penari Ratoh Jaroe dalam Opening Asian Games 2018 ini? Kita nantikan kelanjutannya ya.

Berita Terkait
TERKINI

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB

Pasar generatif AI dan cloud di Indonesia diprediksi terus tumbuh....

internet | 14:44 WIB
Tampilkan lebih banyak