Diblokir Kominfo, Muncul Surat Terbuka dari Anak Tik Tok

Surat terbuka ini berisikan kritikan Cania kepada Kominfo dan netizen yang mendukung pemblokiran Tik Tok.

Agung Pratnyawan
Rabu, 04 Juli 2018 | 20:50 WIB
Tik Tok

Tik Tok

Hitekno.com - Dilaporkan sebelumnya, kalau Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Selasa (3/7/2018), telah memblokir Tik Tok. Menurut Kominfo, asalan pemblokiran Tik Tok ini karena terlalu banyak konten negatif.

Pemblokiran Tik Tok oleh Kominfo ini ditanggapi beragam oleh nitizen. Ada yang setuju karena menganggap Tik Tok terlalu banyak konten negatif. Tapi, yang menentang pun tidaklah sedikit.

Salah satunya adalah Cania Citta Irlanie, yang menungkapkan ketidak setujuannya melalui akun Twitter @Cittairlanie. Cania membuat surat terbuka terkait pemblokiran Tik Tok.

Baca Juga: Kominfo Blokir Tik Tok, Bowo Pindah ke Musically

sumber: Twitter/@Cittairlanie
sumber: Twitter/@Cittairlanie

Surat terbuka ini berisikan kritikan Cania kepada Kominfo dan netizen yang mendukung pemblokiran Tik Tok.

Simak, berikut ini sisi dari surat terbuka yang dibuat Cania di Twitter.

Gak, saya gak lebay.. karena ini bukan soal Tik Tok atau Tumblr atau Reddit atau Vimeo atau segudang aplikasi dan situs yang diblokir.

Baca Juga: Viral, Cerita ART Dipecat Majikan Karena Hal Sepele Ini

Ini soal kegagapan teknologi informasi dan komunikasi yang menjangkiti kementerian yang seharusnya terdepan di situ.

Kebijakan serba blokir dan sensor ini gak murah lho! Buat blokir satu juta situs porno aja (dari sekitar 30 juta yang ada di dunia), kita menghabiskan 200 milyar.

erus, apa hasilnya? It's safe to say: NOTHING. Literally, nothing.

Baca Juga: Bosan? 4 Akun Instagram Ini Dijamin Akan Menghibur Kamu

Bahkan segambreng situs yang diblokir itu tetep bisa diakses.

Orang tinggal ganti proxy, masalah beres. Situs tetap bisa diakses. Mau lebih gampang lagi? Pake VPN. Mau lebih gampaaang lagi? Install browser khusus, akses dari situ.

Padahal, banyak masalah krusial yg belum diurus: artikel satire yg dengan gobloknya dijadikan berita beneran oleh media mainstream, hate speech, revenge porn, aplikasi keuangan yg mengambil data pihak ketiga di luar kontrak, penyebaran foto hasil ngintip orang mandi, dst.

Baca Juga: Setelah Akun Instagram 'Susah' yang Viral, Muncul Akun 'Goblog'

Uang rakyat di lumbung anggaran Kemkominfo ludes buat kebijakan blokir dan sensor yang gak menghasilkan apa-apa.. plus menggaji orang yang bahkan gak paham bidang yang dia geluti.

Mending kalo alasan dibalik pemblokiran itu jelas juntrungannya. Lha ini enggak jelasss blas. Di media saya baca begini katanya..

Mudaratnya apa? Gak jelas. Mudarat menurut siapa? Gak jelas. Apakah mudarat itu hilang dengan pemblokiran aplikasi ini? Coba jawab ini deh.

Netizen yang membela pemblokiran ini juga sama aja ngawurnya dengan pak Menteri. Katanya aplikasi itu pantes diblokir karena banyak konten gobloknya.

Hadeuhhhh kalo konten goblok pantes diblokir ya blokir aja tuh TV beserta segala sinetron dan acara gobloknya.

Lagipula ya goblok itu hak sih.. Saya pikir gak adil kalo orang dilarang bicara atau memproduksi konten karena kontennya goblok.

Dengan duit yang ada, Kemkominfo bisa jor-joran produksi konten edukasi. Ngejelasin cara kerja teknologi, cara mengawasi (dan membatasi) aktivitas internet anak, cara menyeleksi sumber informasi di internet, dan seterusnya.

Kasian kan..
Masih ada aja orang yang gak tau kalo ads FB bisa segmented by merk HP terus pas ditawarin charger, dia kira itu khusus buat merk HP dia padahal itu diiklanin ke semua orang sesuai merk HP masing-masing

Gak perlu main blokir dan sensor. Yang perlu adalah edukasi. Tapi apakah lembaga yang belum teredukasi bisa mengedukasi? Hampir pasti tidak bisa.

Makanya untuk sekarang ini memang kementerian itu perlu dibenerin SDMnya. Ganti dengan yang paham teknologi dan dasar logika. Supaya gak terus-terusan bikin kebijakan yang malu-maluin.

Capres yang pantes dipilih tahun depan adalah yang paham betapa pentingnya peran Kemkominfo di era kemajuan teknologi yang masif ini dan gak milih orang buat ngisi pos Menteri di situ secara asal-asalan kayak yang selama ini terjadi.

Sekarang ini berkembang juga narasi "nanti juga kalo udah ngobrol sama pihak Tik Tok bakal gak diblokir lagi".

Jujur aja ini gak menjawab persoalan, karena akarnya ada di paradigma. Blokir/gak itu cuman kesimpulan. Penalaran sampe ke kesimpulan itu mesti diberesin.

Setelah membaca thread ini, mungkin Anda mau membantu dengan cara memanfaatkan medsos untuk edukasi. Kasian tuh pengguna BBM yang tiap hari makananin broadcast hoax tanpa merasa rugi sedikitpun..

Terima kasih sudah menyimak

Ttd,

Cania Anak Tik Tok

Dalam pemlobikaran Tik Tok ini, Kominfo telah menerima banyak pengaduan menganai aplikasi ini. 

Namun pemblokiran ini tidaklah permanen, nantinya bisa dibuka lagi oleh Kominfo. Tapi dengan syarat, jika Tik Tok telah menghapus konten-konten negatif di dalamnya. 

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak