Kisah Memilukan di Balik Sop Buatan Bocah Bernama Hana

Hana selalu bangun setiap jam 6 pagi untuk membuat sup. Siapa nyana, ada kisah memilukan di baliknya.

Rendy Adrikni Sadikin
Minggu, 15 April 2018 | 11:08 WIB
Hana sedang membuat sup (Boredom Therapy)

Hana sedang membuat sup (Boredom Therapy)

Hitekno.com - Sudah menjadi rahasia umum, betapa sulitnya bagi kebanyakan orang untuk mengajak anak-anak mereka bangun setiap pagi.

Namun untuk bocah bernama Hana Yasutake, itu adalah cerita lain dan menjadi sebuah kisah yang viral di jagat maya.

Setiap pagi, sejak usianya berusia 5 tahun, bocah yang tinggal di Fukuoka, Jepang itu, selalu bangun pada pukul 06.00 waktu setempat.

Tapi, dia bangun pagi bukan untuk pergi ke sekolah, melainkan sebuah alasan yang memilukan hati dan sungguh menginspirasi.

Kisah Memilukan di Balik Sop Buatan Bocah Bernama Hana - 1
Hana/Boredom Therapy

Sejak Hana masih sangat kecil, dia memang sangat dekat dengan ibunya, bahkan dia selalu mengikuti ke manapun sang ibu pergi.

Ketika berusia 5 tahun, Hana mulai bangun setiap pukul 6 pagi, persis seperti yang dilakukan oleh ibunya tersebut.

Meski masih muda, dia bahkan selalu bangun lebih pagi.

Tapi apa yang membuat Hana ingin bangun dari tempat tidur pada usia sangat muda sementara teman-temannya terlelap?

Itu bukan tugas yang mudah bagi Hana, dan alasannya pun menginspirasi serta memilukan. Dan, semua itu karena Chie, ibunya.

Pada 2001, Chie berjuang melawan penyakit kanker payudara yang diidapnya.

Kisah Memilukan di Balik Sop Buatan Bocah Bernama Hana - 2
Hana/Boredom Therapy

Sedihnya, perawatan dan pengobatan Chie berpengaruh kepada kemampuannya untuk hamil. Dia dan suaminya, Shingo, hancur.

Namun, pada 2003, secara mengejutkan Chie pun hamil. Kemudian, mereka pun menyambut Hana lahir ke dunia.

Kehadiran bayi Hana merupakan berkah yang luar biasa dan mukjizat bagi Chie dan Shingo.

Tapi, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Sekejap menjelang ulang tahun pertama Hana, Chie dan Shingo menerima kabar mengerikan.

Ketika Hana berusia 9 bulan, Chie menyadari bahwa kanker yang dideritanya, kambuh lagi.

Kisah Memilukan di Balik Sop Buatan Bocah Bernama Hana - 3
Sop miso Hana/Boredom Therapy

Dia memiliki tumor dengan panjang setengah inch yang bersarang di paru-parunya. Kabar ini tentunya membawa duka di keluarga mereka.

Untuk beberapa tahun ke depan, Chie pun kembali berjuang melawan kanker. Dia pun mulai mendokumentasikan perjuangannya tersebut.

Fokus dalam tulisan di blognya tersebut adalah betapa beruntung Chie menjadi seorang ibu, meski harus berjuang melawan kanker.

Di salah satu unggahan, Chie bahkan mengekspresikan rasa syukur bisa memiliki Hana dalam kehidupannya.

"Bertemu putri saya merupakan sebuah keajaiban dalam hidup. Saya mencintai dia (Hana) dengan seluruh kehidupan saya, lebih dari diri saya sendiri," tulis Chie seperti dikutip dari Boredon Therapy.

Chie menyadari bahwa dirinya tidak akan bisa pulih ataupun sembuh dari kanker yang dideritanya.

“Terkena kanker atau tidak, saya seharusnya meninggal lebih dulu. Tidak bisa dengan cara lain. Inilah alasan kenapa saya harus meninggal tanpa penyesalan sama sekali," tulis Chie.

Kisah Memilukan di Balik Sop Buatan Bocah Bernama Hana - 4
Hana dan Chie/Boredom Therapy

Karena itu pula, Chie ingin agar Hana bisa mengurus dirinya sendiri, ketika dirinya sudah meninggal nanti.

"Saya hanya ingin menolong Hana. Jadi suatu hari dia bisa mandiri. Dia bisa mengurus diriya sendiri," tulis Chie.

Karena itu, dia menyemangati Hana agar bisa melakukan aktivitas keseharian seperti yang dilakukannya.

Setiap pagi, Chie akan membangunkan Hana dan memulai hari. Mereka mencuci pakaian dan bersih-bersih bersama.

Meski kebanyakan anak-anak seusianya sedang terlelap, Hana justru menghabiskan waktunya dengan sang ibu.

Chie ingin Hana mengetahui bahwa dengan perangkat yang tepat, putrinya itu bisa melakukan apapun yang diinginkan.

“Pendidikanmu tidak lengkap tanpa mengetahui kemampuan untuk bertahan hidup ini. Selama kamu sehat dan mandiri, kamu bisa bertahan hidup di mana pun," tulis Chie.

Yang paling penting, Chie menekankan signifikansi untuk menyiapkan makanan secara benar.

Di blognya, Chie menuliskan, "Hana Chan, mengetahui cara memasak sangat penting dalam kehidupan kamu. Saya akan mengajarkan kamu cara menggunakan pisau, dan melakukan pekerjaan rumah."

Saat anak-anak lain mendapatkan mainan, Chie memberikan celemek di hari ulang tahun ke-4 Hana.

Setelah mengajarkan anaknya cara memasak, Chie menyadari bahwa inilah saat yang tepat bagi Hana untuk mengetahui resep rahasia.

Kisah Memilukan di Balik Sop Buatan Bocah Bernama Hana - 5
Hana ketika sudah besar/Boredom Therapy

Resepnya adalah sop miso. Hana dengan rajin bangun setiap pagi untuk menyiapkan hidangan bersama ibunya.

Chie meninggal secara tragis di usia 33 tahun, tapi dia sudah berhasil memberikan bekal kehidupan untuk Hana.

Hal mengejutkan pun terjadi. Meski ibunya sudah meninggal, Hana tetap memilih bangun pukul 6 setiap pagi dan untuh membuat sop miso kesukaan ibunya.

Dia mengatakan, memasak sop miso membuat dirinya selalu dekat dengan sang ibu.

"Saat saya memasak sop miso, saya merasa senang, seolah ibu saya berdiri di samping saya," ujar Hana, seperti dikutip Boredom Therapy.

Di tahun meninggalnya sang ibu, Hana pun sempat menulis esai berjudul 'Janjiku untuk ibu' yang menjadi buku teks di sekolah dasar.

Bahkan ada sebuah film yang terinspirasi dengan kisah Hana yang berjudul 'Sop Miso Hana.'

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak