Snapchat: Aplikasi dengan Filter Lucu tapi Banyak Kontroversi

Aplikasi yang dikembangkan oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown ini memang hadir dengan berbagai fiter unik dan menarik.

Rendy Adrikni Sadikin | Amelia Prisilia
Sabtu, 07 April 2018 | 17:34 WIB
Kontroversi Snapchat

Kontroversi Snapchat

Hitekno.com - Snapchat adalah aplikasi pesan foto yang sedang marak digunakan oleh berbagai kalangan pengguna sosial media.

Aplikasi yang dikembangkan oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown ini memang hadir dengan berbagai fiter unik dan menarik.

Filter-filter baru juga selalu dirilis secara berkala.

Tidak salah jika sampai saat ini, Snapchat masih menjadi aplikasi yang banyak diunduh di App Store dan Play Store.

Namun, Snapchat ternyata tidak lepas dari kontroversi lho.

Tim HiTekno merangkum beberapa di antaranya:

1. Filter Bob Marley

Snapchat: Aplikasi dengan Filter Lucu tapi Banyak Kontroversi - 1

Sumber foto: techcrunch

Tujuan dari pembuatan filter ini adalah untuk membuat para pecinta musik reggae menjadi semakin dekat dengan sosok legendaris ini.

Dirilis pada 20 April 2016, yang merupakan perayaan Cannabis Culture, hari besar bagi penikmat ganja ini, malah menuai kontroversi.

Tidak hanya itu, filter yang membuat kulit pengguna menjadi berwarna coklat layaknya Bob Marley ini dianggap terlalu rasis.

Sesaat setelah Snapchat mengkonfirmasi perihal kontroversi ini, filter tersebut kemudian dihilangkan.

2. Filter Yellow Face

Snapchat: Aplikasi dengan Filter Lucu tapi Banyak Kontroversi - 2

Sumber foto: cosmopolitan

Filter selanjutnya yang tersandung kontroversi ialah filter Yellow Face.

Filter yang memberikan efek wajah berkerut dan mata sipit ini dianggap mempromosikan stereotype orang Asia.

Berbagai kalangan juga membicarakan kontroversi yang satu ini.

Salah satunya blogger Latrice Butts, yang melalui akun twitternya meminta Snapchat untuk menghentikan penggunaan filter Yellow Face ini.

3. Negara India disebut Miskin

Snapchat: Aplikasi dengan Filter Lucu tapi Banyak Kontroversi - 3

Sumber foto: Bussiness Insider

Kontroversi yang satu ini bukan karena filter milik Snapchat.

Sang CEO, Evan Spiegel, mendapat kecaman dari warga India setelah mengatakan bahwa negara tersebut adalah negara miskin.

“Aplikasi ini hanya ditujukan untuk orang kaya. Saya tak ingin mengembangkannya untuk negara miskin seperti India dan Spanyol,” ujar Spiegel pada tahun 2015 lalu dalam sebuah diskusi tentang pertumbuhan Snapchat.

Sosial media langsung ramai dengan tagar #BoycottSnapchat dan #UninstallSnapchat.

Bahkan banyak pengguna yang memberikan rating buruk pada aplikasi Snapchat di Google Play Store dan App Store.

4. Game Kekerasan Rihanna

Snapchat: Aplikasi dengan Filter Lucu tapi Banyak Kontroversi - 4

Sumber foto: Yahoo News UK

Yang terbaru, pada bulan Maret lalu, Snapchat memasang iklan game berjudul Would You Rather.

Iklan tersebut menunjukan pilihan antara “Menampar Rihanna” atau “Memukul Chris Brown”.

Sudah jelas iklan ini merujuk pada kasus kekerasan yang sempat menimpa penyanyi Rihanna dengan mantan kekasihnya itu.

Setelah menerima berbagai kecaman, Snapchat langsung buru-buru menariknya dan meminta maaf.

Dampak dari kontroversi ini, saham Snapchat langsung melorot drastis.

Hitekno.com/Amelia Prisilia

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak