Rihanna Curhat di Instastory, Saham Snapchat Langsung Melorot

Rihanna menuding media sosial Snapchat 'sengaja' mempermalukan korban kekerasan dalam rumah tangga.

Rendy Adrikni Sadikin
Sabtu, 17 Maret 2018 | 08:15 WIB
Rihanna

Rihanna

Hitekno.com - Rihanna menuding media sosial Snapchat 'sengaja' mempermalukan korban kekerasan dalam rumah tangga.

Bukan tanpa sebab, penyanyi itu menjadi objek iklan di platform yang meminta pengguna memilih: menampar Rihanna atau memukul Chris Brown.

Iklan yang berbentuk sebuah game tersebut seolah merujuk pada aksi penganiayaan oleh Chris Brown terhadap Rihanna pada 2009 silam.

Seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/3/2018), Snap Inc mengatakan iklan tersebut "tidak pernah seharusnya muncul di layanan kami".

Rihana pun meradang.

Karena itu, dia mengunggah sebuah tulisan panjang melalui Instagram Story.

Dia mencoba untuk mencari tahu apa masalahnya dari kekacauan tersebut.

"Saya ingin menyebutnya kebodohan, tapi saya tahu Anda tidak bodoh," tulisnya.

Sejak pernyataan pelantun lagu Diamond tersebut harga saham perusahaan melorot lebih dari 4 persen, wow!

Rihanna Curhat di Instastory, Saham Snapchat Langsung Melorot - 1

Juru bicara Snap Inc mengatakan, "Iklan ini menjijikkan dan tidak pernah seharusnya muncul dalam pelayanan kami. Kami sangat menyesal telah membuat kesalahan besar dengan mengizinkannya melalui proses peninjauan kami.

"Kami sedang menyelidiki bagaimana hal itu terjadi sehingga kami bisa memastikan hal itu tidak akan pernah terjadi lagi."

Rihanna menuduh Snapchat 'sengaja' mempermalukan korban kekerasan dalam rumah tangga.

"Ini bukan tentang perasaan pribadi saya, karena saya tidak memiliki banyak dari mereka ... tapi semua wanita, anak-anak dan orang-orang yang telah menjadi korban KDRT di masa lalu dan terutama orang-orang yang belum bisa melupakan trauma itu.

"Anda mengecewakan kami! Malu pada Anda, buang itu semua permintaan maaf."

Rihanna Curhat di Instastory, Saham Snapchat Langsung Melorot - 2

Iklan tersebut banyak dikritik secara daring pada Senin silam.

Snap, yang telah memblokir game Would You Rather dari iklan di platformnya, sebelumnya mengatakan kepada Newsbeat bahwa iklan tersebut dipublikasikan 'karena kesalahan' dan segera dihapus.

"Iklan tersebut ditinjau dan disetujui karena kesalahan, karena melanggar pedoman periklanan kami. Kami segera menghapus iklan akhir pekan lalu, begitu kami menyadari," kata perusahaan itu.

Pengguna Twitter menggambarkannya sebagai hal yang 'menjijikkan'.

Sementara putri mantan kandidat presiden Hillary Clinton mengatakan bahwa persetujuan untuk menampilkan iklan tersebut 'mengerikan'.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak