Apakah Xiaomi Akan Mengurangi Iklan di HyperOS 3?

Hitekno.com - Selama bertahun-tahun, kebijakan iklan dalam sistem operasi ponsel Xiaomi telah menjadi topik yang sering menimbulkan perdebatan di kalangan pengguna. Banyak pengguna mengeluhkan kemunculan iklan di berbagai bagian sistem, terutama pada perangkat dengan antarmuka MIUI. Dengan kehadiran sistem operasi baru Xiaomi yang bernama HyperOS, khususnya versi ketiga (HyperOS 3) yang segera dirilis, muncul harapan baru bahwa perusahaan teknologi asal China ini akan melakukan perubahan signifikan terhadap kebijakan periklanan.

HyperOS versi terbaru memang menunjukkan adanya langkah awal untuk merespons keluhan pengguna. Dalam versi sebelumnya, Xiaomi telah memperkenalkan beberapa fitur yang memungkinkan pengguna untuk mematikan sebagian besar iklan di sistem.

Hal ini menjadi langkah maju dalam mengatasi salah satu masalah yang paling sering dikeluhkan, yaitu gangguan dari iklan yang muncul secara tiba-tiba di antarmuka pengguna. Fitur ini pun disambut dengan baik oleh komunitas pengguna Xiaomi, meskipun belum menjadi solusi yang sepenuhnya menyeluruh.

Kini, menjelang peluncuran HyperOS 3, banyak pihak berharap agar Xiaomi benar-benar menghadirkan solusi permanen terkait masalah iklan.

Pengguna menginginkan opsi yang lebih luas, bahkan kalau bisa, kemampuan untuk menonaktifkan iklan sepenuhnya dari sistem mereka tanpa harus melakukan modifikasi teknis tambahan atau menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ini dianggap sebagai salah satu langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan dan profesionalisme dari pengalaman menggunakan perangkat Xiaomi.

Jika melihat perkembangan yang telah ada sejauh ini, HyperOS memang membawa beberapa peningkatan dibandingkan dengan sistem MIUI sebelumnya, terutama dalam hal penanganan iklan.

Beberapa di antaranya mencakup kontrol yang lebih komprehensif terhadap preferensi iklan, pengurangan jumlah iklan yang muncul di aplikasi sistem bawaan, serta adanya opsi untuk memilih keluar dari iklan selama proses instalasi awal perangkat.

Perbesar

Meskipun demikian, iklan masih tetap muncul dalam beberapa bagian sistem, seperti di aplikasi bawaan dan pada sebagian menu pengaturan, sehingga perubahan yang dilakukan belum sepenuhnya memenuhi harapan pengguna.

Menjelang peluncuran HyperOS 3, sejumlah pengamat teknologi dan analis industri memperkirakan bahwa Xiaomi sedang mempertimbangkan beberapa perubahan tambahan yang mungkin akan diimplementasikan.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Rabu (24/9/2025), beberapa di antaranya termasuk opsi untuk sepenuhnya menonaktifkan iklan selama proses pengaturan awal, kemungkinan penawaran versi sistem bebas iklan melalui paket berlangganan premium, serta pendekatan berbeda terhadap iklan di berbagai wilayah geografis.

Baca Juga: Realme GT 8 Pro Akan Gunakan Kamera Periskop 200MP dan Baterai Jumbo

Jika Xiaomi benar-benar mengadopsi opsi untuk sepenuhnya menghapus iklan dari sistem, ini akan menjadi transformasi besar dalam model bisnis mereka yang selama ini bergantung pada pendapatan dari iklan sistem untuk menjaga harga perangkat tetap rendah.

Dari sisi strategi bisnis, langkah untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan iklan bukanlah keputusan ringan bagi Xiaomi. Selama ini, perusahaan telah membangun ekosistem bisnis berdasarkan penyediaan perangkat keras dengan harga terjangkau, sambil memperoleh keuntungan dari monetisasi iklan dan layanan digital lainnya.

Oleh karena itu, perubahan arah ini mengharuskan Xiaomi untuk mengeksplorasi sumber pendapatan alternatif yang tidak bergantung pada iklan sistem. Beberapa kemungkinan strategi baru meliputi peluncuran layanan premium berbasis langganan, integrasi yang lebih dalam antarperangkat dalam ekosistem Xiaomi, serta pengembangan layanan cloud dengan nilai tambah yang ditawarkan dalam paket berbayar.

Jika strategi pengurangan atau penghapusan iklan benar-benar diimplementasikan, hal ini tidak hanya akan membawa perubahan pada model bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif besar terhadap pengalaman pengguna.

Antarmuka perangkat akan terlihat lebih bersih dan profesional, pengguna akan menghemat penggunaan data karena tidak ada iklan yang harus dimuat, daya baterai akan lebih efisien, dan performa sistem pun bisa meningkat karena tidak terbebani oleh proses tampilan iklan. Akibatnya, tingkat kepuasan pengguna pun berpotensi meningkat, memperkuat citra positif Xiaomi di mata konsumennya.

Secara keseluruhan, masa depan strategi periklanan Xiaomi melalui HyperOS 3 masih belum sepenuhnya jelas. Namun, satu hal yang pasti, yaitu ekspektasi dari para pengguna sangat tinggi. Apakah Xiaomi siap mengorbankan sebagian pendapatan iklannya demi kenyamanan dan kepuasan pengguna? Jawabannya akan segera terungkap saat HyperOS 3 diluncurkan secara resmi.