Rilis Bulan Depan, Vivo Tetapkan Tanggal Peluncuran Seri Vivo X300

Hitekno.com - Vivo secara resmi telah menetapkan tanggal peluncuran untuk lini flagship terbarunya, yaitu seri Vivo X300. Acara peluncuran dijadwalkan akan berlangsung pada 13 Oktober 2025 pukul 19.00 waktu setempat, dan perusahaan telah menggambarkan perangkat ini sebagai andalan pencitraan (imaging flagship) mereka untuk tahun ini.

Hal ini memperkuat posisi Vivo dalam menekankan keunggulan kamera sebagai nilai jual utama dalam lini X300, sebagaimana juga tampak dalam teaser awal yang telah dirilis, yang menyoroti kombinasi inovatif antara desain dan sistem kamera canggih.

Dari segi tampilan luar, Vivo mengambil pendekatan desain yang sedikit berbeda dari pendahulunya. Seri X300 akan hadir dengan modul kamera berbentuk lingkaran yang mengusung tampilan minimalis.

Dilansir dari Gizmochina pada Senin (22/9/2025), modul kamera tersebut akan menyatu secara elegan dengan bodi yang dirancang menggunakan kaca bertekstur khas yang disebut sebagai desain "tetesan air yang menggantung" dengan nuansa permukaan dingin. Pendekatan ini memberikan kesan premium sekaligus futuristik pada perangkat, membedakannya dari desain flagship lainnya di pasaran.

Namun, elemen yang paling disoroti pada seri ini tentu saja kemampuan kameranya. Huang Tao, selaku Wakil Presiden Produk Vivo, menyatakan bahwa Vivo X300 versi standar akan dibekali kamera utama Zeiss beresolusi 200 MP, sedangkan model X300 Pro akan mendapatkan kamera telefoto khusus dari Zeiss dengan resolusi yang sama, namun menggunakan lensa APO 85mm. Kehadiran teknologi Zeiss dalam sistem kamera ini menunjukkan upaya Vivo untuk terus mendorong batas pencitraan ponsel.

Dari sisi stabilisasi gambar, kedua varian akan dilengkapi fitur OIS (optical image stabilization) canggih. Perangkat standar diberi rating stabilisasi CIPA 4.5, sementara versi Pro mendapatkan rating CIPA 5.5, yang menjadikannya sebagai salah satu perangkat dengan stabilisasi terbaik yang pernah hadir di ranah smartphone.

Vivo juga mempertahankan fitur unggulan lainnya dari generasi sebelumnya, seperti lapisan pelindung Zeiss T dan penggunaan kaca penyerap cahaya biru tua, yang sebelumnya juga digunakan pada Vivo X200 Ultra, guna meningkatkan kejernihan hasil foto dan mengurangi pantulan cahaya.

Perbesar

Pada sisi perekaman video, Vivo X300 Pro menjadi pionir dengan menghadirkan fitur video portrait 4K 60fps pertama di dunia.

Tak hanya itu, ponsel ini juga mendukung perekaman Dolby Vision HDR 4K pada 120fps dengan fitur dual-focus, serta perekaman log video 4K 120fps 10-bit, yang memungkinkan pengguna melakukan pascaproduksi video dengan fleksibilitas tinggi.

Menyempurnakan performa keseluruhan, seri Vivo X300 akan menjadi smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset terbaru dari MediaTek, Dimensity 9500. Chip ini diyakini akan menghadirkan peningkatan signifikan dalam performa dan efisiensi daya.

Baca Juga: Link DANA Kaget 22 September 2025, Cara Cepat Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu

Selain itu, perangkat ini juga akan dibekali dengan chip pencitraan Blueprint V3+, menjalankan sistem operasi terbaru OriginOS 6, serta memiliki fitur konektivitas lintas perangkat yang kompatibel dengan ekosistem Apple, menunjukkan pendekatan Vivo dalam membangun ekosistem terbuka yang lebih luas.

Layar yang digunakan pada X300 adalah panel BOE Q10 Plus, yang memiliki tingkat kecerahan minimum hanya 1 nit, menjadikannya ideal untuk penggunaan dalam kondisi sangat gelap tanpa menyilaukan mata.

Sumber informasi dari Digital Chat Station juga menyebutkan bahwa perangkat ini akan menggunakan dua jalur penyimpanan UFS 4.1, dilengkapi dengan sensor sidik jari ultrasonik generasi ke-2, serta sensor kamera terbaru Sony LYT828 dan LYT602 yang menjanjikan performa fotografi lebih baik dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Tidak hanya memperkenalkan lini smartphone, Vivo juga merencanakan peluncuran beberapa perangkat pintar lainnya pada hari yang sama. Di antaranya adalah Vivo Watch GT 2, TWS 5, dan tablet Vivo Pad 5e.

Peluncuran ini menunjukkan bahwa Vivo tidak hanya fokus pada pasar ponsel, tetapi juga memperluas jangkauannya ke berbagai kategori perangkat pintar demi memperkuat posisinya dalam ekosistem teknologi konsumen.