Google Pixel 10 Pro vs iPhone 17 Pro: Pertarungan Sengit Kamera, AI, dan Ekosistem, Mana Lebih Baik?

Hitekno.com - Dua raksasa teknologi, Google dan Apple, kembali bersaing ketat melalui produk flagship mereka: Pixel 10 Pro dan iPhone 17 Pro.

Masing-masing membawa filosofi desain dan teknologi yang berbeda, namun keduanya sama-sama menargetkan pengguna premium, fotografer mobile, dan penggemar teknologi.

Berikut adalah perbandingan mendalam di berbagai aspek kunci.

Filosofi Desain

Apple mempertahankan penggunaan material titanium yang ringan namun kokoh, serta desain ikonik dengan sudut yang elegan.

Perubahan desain pada iPhone 17 Pro dikabarkan akan minimal, lebih pada penyempurnaan dimensi dan estetika.

Pixel 10 Pro hadir dengan bodi aluminium daur ulang yang kini lebih ramping dan ringan, serta pilihan warna yang lebih ekspresif dibanding warna netral Apple.

Google tetap mempertahankan desain bar kamera horizontal yang menjadi ciri khasnya, namun kini hadir dengan sentuhan lebih modern.

Kecerdasan Buatan (AI)

Di tahun 2025, AI menjadi medan pertempuran utama.

Google memaksimalkan potensi Tensor G5 dengan fitur AI generatif seperti penulisan ulang pesan otomatis, penghapusan objek di foto secara real-time, dan Live Translate yang jauh lebih akurat.

Apple mengandalkan A19 Bionic yang dibekali peningkatan signifikan pada Neural Engine.

Baca Juga: OnePlus 15 Hadir dengan Desain Baru, Tanpa Kamera Melingkar dan Tanpa Hasselblad

Meski tak seagresif Google dalam fitur AI generatif, Apple lebih fokus pada AI personal seperti pengenalan wajah, suara, dan optimalisasi penggunaan aplikasi.

Siapa yang unggul? Pixel tampaknya lebih "terasa pintar", tetapi integrasi AI Apple lebih halus dan stabil.

Sistem Kamera

Google selama ini menjadi raja computational photography, dan Pixel 10 Pro berusaha mempertahankan mahkota itu.

Kamera utamanya 50 MP dengan algoritma pengolahan gambar yang telah dioptimalkan oleh AI, mampu menghasilkan foto malam yang jernih dan potret yang tajam.

iPhone 17 Pro dilengkapi dengan sistem kamera tiga lensa baru, termasuk sensor utama yang lebih besar dan peningkatan pada performa low-light.

Apple juga dikabarkan akan menambahkan kemampuan video sinematik dengan stabilisasi yang lebih halus.

Hasilnya? Pixel unggul untuk foto otomatis dan kreatif, sementara iPhone unggul dalam konsistensi dan video.

Layar

Pixel 10 Pro menggunakan OLED LTPO dengan resolusi 2K, refresh rate adaptif hingga 144Hz, dan kecerahan maksimal tinggi yang ideal untuk luar ruangan.

iPhone 17 Pro membawa teknologi ProMotion dengan refresh rate 120Hz dan peningkatan akurasi warna melalui kalibrasi True Tone.

Dari segi warna dan efisiensi, keduanya hampir setara. Pilihan tergantung pada preferensi visual: Google lebih tajam dan punchy, Apple lebih alami dan nyaman di mata.

Ekosistem

iPhone 17 Pro sangat terintegrasi dengan ekosistem Apple—dari Apple Watch, AirPods, hingga iPad dan Mac.

Handoff, FaceTime, dan AirDrop membuat perpindahan antar perangkat terasa mulus.

Pixel 10 Pro juga mulai memperkuat ekosistemnya lewat Pixel Watch dan Pixel Buds. Fitur seperti Fast Pair dan Smart Unlock memberi kemudahan, namun integrasi Google belum sekompak milik Apple.

Jika Anda sudah berada dalam ekosistem Apple, sulit untuk keluar.

Namun bagi pengguna Android sejati, Pixel menawarkan alternatif yang semakin matang.

Baterai dan Performa Harian

Pixel 10 Pro hadir dengan baterai sekitar 5000 mAh dan efisiensi tinggi dari Tensor G5.

Dalam penggunaan harian, perangkat ini sanggup bertahan seharian penuh dengan AI yang berjalan aktif di latar belakang.

iPhone 17 Pro meski kapasitas baterainya lebih kecil, namun efisiensi iOS dan chip A19 membuat performa dayanya sangat optimal.

Untuk gaming dan editing video, keduanya sama-sama mampu memberikan performa flagship sejati.

Kesimpulan

Pixel 10 Pro menawarkan AI terdepan, kamera pintar, dan layar tajam. Sementara iPhone 17 Pro unggul dalam stabilitas, ekosistem, dan kekuatan video.

Pilihan terbaik bergantung pada preferensi pribadi: Android vs iOS, inovasi AI vs kestabilan premium.

Apakah Anda seorang fotografer mobile? Pecinta AI? Atau pengguna yang mencari pengalaman menyatu antar perangkat? Keduanya layak dipertimbangkan untuk menjadi ponsel utama Anda di tahun 2025.