Bukan iPhone, Apple Mau Bangun Pabrik Airtag di Indonesia

Apple berkomitmen produksi Airtag di Indonesia, bukan iPhone.

Liberty Jemadu

Posted: Selasa, 07 Januari 2025 | 22:42 WIB
AirTags. (Apple)

AirTags. (Apple)

Hitekno.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan Apple, produsen iPhone, berkomitmen untuk membangun pabrik vendor AirTag di Batam, Kepulauan Riau, senilai Rp 16 triliun.

Menurut Rosan, investasi tersebut merupakan tahap pertama, dan ke depannya Apple akan mengundang vendor-vendor lainnya ke Indonesia, sehingga nilai penanaman modal yang diterima akan terus meningkat.

"Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 miliar dolar AS (Rp16 triliun)," kata Rosan, usai melakukan pertemuan dengan Vice President of Global Policy Apple Nick Amman, di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya sudah diinformasikan lokasi pembangunan pabrik tersebut, serta dijadwalkan rampung pada awal tahun 2026 mendatang.

"Awal tahun 2026 pabrik ini sudah selesai," ujarnya.

Adapun dari komitmen investasi yang digelontorkan oleh Apple, akan menciptakan lapangan pekerjaan hingga 2.000 orang. Rosan turut mengatakan, kementerian yang dipimpinnya akan mengawal rencana investasi ini agar berjalan dengan lancar.

"Kita kawal lah investasinya seperti biasa, yang penting commitment-nya sudah ada ya nanti dari tim akan mengawal investasi itu untuk berjalan," katanya lagi.

Sebelumnya, Vice President of Global Policy Apple Nick Amman melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menegosiasikan perpanjangan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sertifikasi tersebut dibutuhkan Apple untuk dapat melakukan penjualan iPhone 16 secara resmi di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengatakan proses negosiasi yang dilakukan antara Kemenperin dengan pihak Apple akan terus berlanjut, serta menyatakan pihak Apple sudah mengetahui terkait rencana peningkatan TKDN untuk Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT) dari 35 persen menjadi 40 persen.

Baca Juga: Honor Resmi Comeback ke Indonesia: Rilis 30 Produk dan Buka 10 Toko

"Negosiasi sedang berjalan, dan mereka masih mempelajari usulan dari kita," ujarnya pula.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perbedaan spesifikasi antara Samsung Galaxy Tab S11 Ultra dan Samsung Galaxy Tab S11....

gadget | 18:58 WIB

Perbandingan spesifikasi antara Honor Pad X7 dan Samsung Galaxy Tab A11....

gadget | 18:47 WIB

Perbandingan spesifikasi antara Nubia Neo 3 dan Nubia Neo 3 GT....

gadget | 18:38 WIB

Berikut penjelasan lebih detail dari perbadingan Samsung Galaxy Tab S11 Ultra vs Galaxy Tab S10 Ultra 5G, mana yang jadi...

gadget | 16:35 WIB

Poco gelar 11.11 Mega Sale jelang Harbolnas, tawarkan diskon hingga Rp500 ribu untuk HP gaming. Saatnya upgrade bagi yan...

gadget | 15:57 WIB