Mengenal Exynos 2200, Chipset yang Jadi Otak Samsung Galaxy S23 FE

Apa saja kelebihan chipset Exynos 2200 yang digunakan Samsung Galaxy S23 FE.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 16 Januari 2024 | 11:59 WIB
Samsung Exynos 2200. (Samsung)

Samsung Exynos 2200. (Samsung)

Hitekno.com - Chipset menjadi bagian penting bagi sebuah smartphone, karena menjadi salah satu kunci untuk menentukan performa dan efisiensi perangkat. Bagaimana dengan chipset Exynos 2200 yang menjadi otak bagi Samsung Galaxy S23 FE?

Samsung Electronics Co, Ltd telah mengembangkan chipset Exynos yang diklaim tidak hanya memenuhi standar kualitas, namun juga menghadirkan inovasi terdepan dalam industri mobile phone.

Sebagai chipset Samsung ‘buatan rumah sendiri’, Exynos menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat mendorong batasan-batasan serta diklaim mempermudah pengguna perangkat Galaxy untuk menjalani keseharian dengan lebih nyaman.

Baca Juga: Samsung Galaxy A15 Series, Mulai 2 Jutaan Dapat Super AMOLED dan NFC

Samsung mengklaim chipset ini memiliki kemampuan pengolahan grafis, kecepatan RAM, hingga konsumsi daya yang lebih hemat. 

Salah satu bukti nyata kecanggihan chipset Exynos pada HP Samsung bisa terlihat dari kinerja impresif Exynos 2200 pada smartphone Samsung Galaxy S23 FE.

Smartphone yang diklaim mampu menghadirkan foto dan video yang berkualitas, Samsung Galaxy S23 FE juga sanggup menawarkan pengalaman gaming yang responsif dan lancar, menunjukkan kemampuan Exynos dalam mendukung berbagai aktivitas pengguna sehari-hari dengan baik. 

Baca Juga: 5 Kelebihan Samsung Galaxy A25 5G, Kamera hingga Layar Handal

Penasaran dengan kemampuan apa saja yang dimiliki chipset mungil yang jadi ‘otak’ andalan perangkat Galaxy? Ini dia tiga kehebatannya: 

1. Hasil foto berkualitas, berkat pemrosesan digital terkini

Salah satu keunggulan Exynos adalah kemampuan untuk membuat hasil foto terlihat lebih tajam dan hidup. Kemampuan ini tak lain berkat teknologi (Image Signal Processor) ISP yang terintegrasi dalam Exynos.

Baca Juga: Kolaborasi Samsung x BTS SUGA, Hadirkan The Freestyle 2.0

Teknologi yang sudah ada sejak 2012 ini bisa memperbaiki dan memproses data foto dalam format RAW sesuai dengan keinginan pengguna.

Desain ISP canggih di Exynos ini dirancang khusus untuk menyempurnakan hasil foto digital, menghasilkan gambar yang lebih alami dan mendalam.

Exynos yang dikembangkan Samsung pun memiliki sensor kamera yang lebih mutakhir, dilengkapi teknologi berbasis AI. Teknologi AI ini akan memungkinkan kamera untuk secara otomatis mengikuti objek saat merekam video.

Baca Juga: 3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator

2. Performa Gaming

Chipset Exynos 2200 diklaim mampu memberikan kemampuan untuk menyuguhkan gaming experience yang memukau. GPU pada Exynos diciptakan untuk menangani tugas-tugas pemrosesan grafis yang memerlukan komputasi paralel. Pemisahan itu membuat CPU bisa fokus pada tugas lain tanpa terbebani. 

Satu bukti keseriusan Samsung dalam menggarap chipset ini agar punya performa yang lebih unggul terlihat dari kehadiran Xclipse 920, GPU hasil kolaborasi Samsung dengan AMD yang disematkan pada Exynos 2200. Xclipse 920 jadi GPU mobile pertama yang mendukung ray tracing yang membuat kualitas visual jadi jauh lebih baik.

Selain itu, di dalamnya juga terdapat teknologi variable rate shading (VRS) yang bisa menyesuaikan pengolahan GPU sesuai dengan perubahan visual di layar, mencegah beban berlebih pada GPU.

3. Chipset yang akan mendukung AI

Kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam perkembangan teknologi yang tanpa disadari telah membantu memudahkan aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Terlebih bagi generasi muda, seperti millennial dan Gen Z, AI bukan hanya sebuah fitur tambahan, melainkan sebuah kebutuhan yang mendefinisikan cara mereka berinteraksi, belajar, dan bahkan menciptakan konten.

Dengan demikian, integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari menandai sebuah era di mana teknologi dan kecerdasan telah dipandang sebagai partner dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia yang terus berkembang ini.

Tentunya keberhasilan AI pada suatu perangkat tak lepas dari kecanggihan chipset atau prosesor yang mendukungnya. Pada Exynos 2400, Samsung meningkatkan performa AI 14,7 kali lipat dibanding Exynos 2200.

Peningkatan AI di Exynos 2400 ini bisa memberikan pengalaman mobile terbarukan yang akan memberi dampak yang signifikan bagi penggunanya untuk menjadi lebih kreatif dan produktif.

Berita Terkait
Berita Terkini

Dell PowerStore membantu pengelolaan tuntutan beban kerja yang terus meningkat dengan storage quad-level cell (QLC) ....

gadget | 09:02 WIB

Cek berapa harga Sennheiser HD 620S resmi di Indonesia....

gadget | 09:52 WIB

Samsung Galaxy Watch7 dan Samsung Galaxy Buds3 Pro telah dibekali Galaxy AI, untuk apa?...

gadget | 09:35 WIB

Laris manis, POCO F6 terjual 30 ribu unit dalam seminggu....

gadget | 08:24 WIB

Cek berapa harga ADVAN TBOOK x Transformers....

gadget | 08:02 WIB