Kenapa Apple Larang Karyawan Pakai ChatGPT di Tempat Kerja? Ini Alasannya

Sebelum Apple, Samsung dan perusahaan besar lain melarang karyawan pakai ChatGPT di tempat kerja.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 22 Mei 2023 | 17:21 WIB
Apple Store. (Pixabay/matcuz)

Apple Store. (Pixabay/matcuz)

Hitekno.com - Menyusul Samsung, Apple juga melarang pemakaian chatbot ChatGPT dari OpenAi di tempat kerja. Para karyawan Apple tidak diperkenankan memakai chatbot berbasis teknologi AI tersebut.

Tidak hanya ChatGPT, Apple juga melarang pemakaian chatbot dengan teknologi AI serupa. Yakni seperti Google Bard dan Microsoft Bing.

Langkah serupa tidak hanya dilakukan Samsung dan Apple, namun perusahaan besar lain seperti JP Morgan dan Goldman Sachs juga melarang pemakaian ChatGPT di tempat kerja.

Dikutip HiTekno.com dari Suara.com, langkah melarang pemakaian ChatGPT di tempat kerja sebagai bagian Apple dalam mencegah kebocoran data dan rhasia perusahaan.

Apple berupaya untuk menjaga ketat dan mencegah pemaparan data rahasia secara tidak sengaja dan juga bertepatan dengan rencananya untuk membangun teknologi serupa secara internal.

Dilansir laman Gizmochina, mengutip laporan oleh The Wall Street Journal, Minggu (21/5/2023), Apple juga telah memperingatkan karyawannya agar tidak menggunakan Microsoft's Copilot, perangkat lunak yang membantu penulisan kode perangkat lunak.

Larangan tersebut muncul di tengah kekhawatiran tentang bagaimana chatbot AI seperti ChatGPT, menangani data pengguna.

Ilustrasi ChatGPT. (OpenAI)
Ilustrasi ChatGPT. (OpenAI)

Platform ini memiliki basis pengguna gabungan ratusan juta dan cara mereka menggunakan data pengguna untuk melatih AI mereka telah menjadi perhatian yang signifikan.

Awal tahun ini, sebuah bug ditemukan di ChatGPT, memungkinkan beberapa pengguna melihat judul riwayat obrolan dari pengguna lain.

Ini mendorong OpenAI, pengembang ChatGPT, untuk sementara menarik layanan offline.

Baca Juga: Susul Samsung, Apple Kini Juga Larang Karyawan Pakai ChatGPT

Menyusul masalah privasi ini, OpenAI memperkenalkan opsi bagi pengguna untuk menonaktifkan riwayat obrolan, yang akan mencegah model AI melatih data mereka.

Terlepas dari langkah ini, perusahaan seperti Apple tidak yakin dan memilih untuk membatasi penggunaan chatbot ini.

Samsung juga mengambil sikap serupa, melarang karyawannya menggunakan chatbot AI seperti ChatGPT setelah kode sumber dilaporkan dibagikan dengan alat tersebut.

Perusahaan dilaporkan sedang mengembangkan alat AI-nya dan telah menginstruksikan karyawan untuk tidak membagikan informasi perusahaan atau pribadi apa pun dengan chatbot pihak ketiga.

Tanggapan Apple tampaknya mengembangkan alternatif untuk ChatGPT.

Di bawah kepemimpinan mantan karyawan Google John Giannandrea, sekarang menjadi wakil presiden senior di Apple, perusahaan tersebut dilaporkan mengembangkan model bahasanya yang besar.

Perkembangan ini diisyaratkan selama panggilan pendapatan Apple baru-baru ini, di mana CEO Tim Cook menyuarakan keprihatinannya tentang kemajuan AI generatif, menekankan perlunya pendekatan yang hati-hati dan bijaksana.

Aplikasi ChatGPT sekarang juga tersedia untuk pengguna iOS di AS, memungkinkan pengguna untuk merasakan AI percakapan di ujung jari mereka.

Itulah laporan terkini dari langkah Apple yang mengikuti Samsung dalam melarang karyawan memakai ChatGPT di tempat kerja mereka. (Suara.com/ Dythia Novianty)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

ROM Xiaomi berbeda tiap wilayah dan Taiwan dianggap paling ideal berkat fitur paling lengkap dan stabil....

gadget | 11:10 WIB

Pengguna dapat mengoptimalkan perangkat Xiaomi agar memperoleh skor benchmark maksimal....

gadget | 11:46 WIB

Program Beta HyperOS 3 Xiaomi memungkinkan pengguna mendapatkan akses awal ke fitur terbaru sambil memberikan umpan bali...

gadget | 14:08 WIB

Generasi terbaru dari seri kamera Fujifilm X-T30 III, apa yang ditawarkan?...

gadget | 12:10 WIB

HP lipat menawarkan kombinasi unik antara desain ringkas dan fungsi layar besar, serta fitur-fitur fleksibel yang tidak ...

gadget | 08:35 WIB