Snapdragon Buatan Mana? Salah Satu Perusahaan Semikonduktor Terbesar di Dunia

Hitekno.com - Sebagai chip atau chipset yang populer, Snapdragon buatan mana kenapa sampai seterkenal sekarang. Qualcomm adalah perusahaan di balik pengembangan chipset Snapdragon.

Jika kamu melihat lembar spesifikasi smartphone, kamu mungkin tidak asing dengan nama Qualcomm. Sebagai salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia.

Kamu akan menemukan SoC Qualcomm Snapdragon di banyak smartphone Android kelas menengah dan kelas atas, di samping persaingan dari MediaTek dan Samsung.

Baca Juga: Snapdragon 695 Setara dengan MediaTek Dimensity 810, Ini Perbandingaannya

Perusahaan bahkan mengembangkan modem 5G untuk iPhone dan baru-baru ini dikreditkan dengan membantu mewujudkan konektivitas satelit-ke-telepon. Qualcomm adalah perusahaan Amerika yang utamanya merancang teknologi dan produk komunikasi semikonduktor dan nirkabel.

Jajaran SoC Qualcomm Snapdragon perusahaan, misalnya, menggerakkan sebagian besar smartphone Android di pasar sebanyak 65% di beberapa segmen, menurut laporan Counterpoint yang dilansir tim HiTekno.com.

Karena Qualcomm bukan perusahaan manufaktur perangkat keras, sebagian besar pendapatannya berasal dari teknologi yang dipatenkan dengan lisensi.

Baca Juga: Adu Chipset Exynos 1380 vs Snapdragon 778G, Mana yang Lebih Unggul?

Adapun pembuatan SoC dan modem Snapdragon bergantung pada produsen chip pihak ketiga seperti TSMC, Samsung Foundry, dan GlobalFoundries. Qualcomm kemudian menjual produk tersebut ke pembuat smartphone seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, dan lainnya.

Apakah Qualcomm pembuat chip seluler terbaik?

Seperti disebutkan diatas, SoC Qualcomm Snapdragon memimpin pasar smartphone Android dalam hal pangsa pasar. Namun, itu tidak berarti perusahaan memproduksi chip terbaik di pasar.

Baca Juga: Adu Chipset MediaTek Dimensity 1080 vs Qualcomm Snapdragon 778G, Mana Lebih Gahar?

Pesaing terdekat, MediaTek, juga mengembangkan dan menjual chip yang bersaing dengan penawaran Qualcomm high-end, mid-range, dan entry-level. Pesaing Qualcomm juga termasuk Samsung dan Apple. Yang terakhir membuat SoC sendiri untuk hampir keseluruhan lini produknya, termasuk iPhone, iPad, dan Macbook.

Sementara SoC Apple juga mengandalkan arsitektur ARM, perusahaan memiliki lisensi untuk membuat chipnya sendiri dari awal. Hal ini memungkinkan Apple untuk memperluas keunggulan yang cukup besar atas produsen chip smartphone lainnya, karena ketergantungan mereka pada inti yang dipasok oleh ARM.

Namun, Apple tidak menjual chipnya ke produsen pihak ketiga, memungkinkan Qualcomm membangun dominasi pasar di industri Android. Jadi bisa dibilang Qualcomm membuat produk telekomunikasi dan semikonduktor seperti modem dan CPU yang ditemukan di elektronik konsumen modern.

Baca Juga: Bocoran Snapdragon 8 Gen 3 Mencuat, Seampuh Apa Sih?

Perusahaan juga mempelopori penelitian dan pengembangan CDMA di abad ke-20. Hingga hari ini, Qualcomm melisensikan paten dan teknologinya kepada operator dan pembuat smartphone di seluruh dunia. Itulah penjelasan singkat tentang asal Qualcomm yang bisa kamu jadikan referensi.