MWC 2023: MediaTek Pamerkan Teknologi Komunikasi Satelit

Dalam MWC 2023, MediaTek pamerkan sederet teknologi barunya dari teknologi 5G hingga komunikasi satelit.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 27 Februari 2023 | 16:38 WIB
Ilustrasi chip MediaTek. (MediaTek)

Ilustrasi chip MediaTek. (MediaTek)

Hitekno.com - Melalui ajang Mobile World Congress atau MWC 2023MediaTek memamerkan terobosan terbaru mereka dalam teknologi komunikasi. Yakni 3GPP Non-Terrestrial Network (NTN) yang menghadirkan komunikasi satelit dua arah ke smartphone.

Smartphone pertama dengan konektivitas dan teknologi komunikasi satelit MediaTek juga diluncurkan--beberapa bulan ke depan bakal lebih banyak perangkat yang akan diluncurkan.

Selain itu, MediaTek juga bakal berbagi bocoran teknologi 5G New Radion NTN (NR-NTN) generasi berikutnya yang dipakai untuk perangkat yang mendukung satelit gelombang masa mendatang.

Baca Juga: MWC 2023: Selain Logo Baru, Nokia ungkap Strategi Jaringan dan Cloud

Jaringan satelit bertujuan untuk mengisi kekosongan jangkauan seluler dan menawarkan cara andal berkomunikasi di daerah terpencil.

Dengan smartphone yang mendukung jaringan satelit, konsumen dapat tetap berkomunikasi saat mendaki, mengemudi di pelosok desa, di atas kapal, atau dalam situasi lain yang nyata tak memiliki konektivitas; ini tidak hanya akan memberikan pengguna hati tenang, tapi juga memudahkan mereka untuk meminta bantuan dalam situasi darurat.

Saat ini peluang pasar terbesar untuk teknologi 3GPP NTN adalah smartphone meski ada peningkatan permintaan untuk konektivitas satelit untuk aplikasi IoT di sektor pertanian, kehutanan, dan logistik. Industri otomotif juga akan menjadi pasar utama teknologi komunikasi satelit di tahun-tahun ke depan.

Baca Juga: MWC 2023: MediaTek Pamerkan Teknologi 5G hingga Komunikasi Satelit

"Komunikasi satelit dua arah pada ponsel cerdas dan perangkat lain akan mengantarkan kita ke era baru konektivitas dan membuka kemungkinan baru di segmentasi pasar yang berbeda," kata JC Hsu, Corporate Vice President dan General Manager MediaTek untuk bisnis komunikasi nirkabel.

"Chipset mandiri MT6825 kami, yang didasarkan pada standar terbuka 3GPP NTN, dapat diintegrasikan ke dalam ponsel cerdas premium mana pun untuk menghadirkan pengalaman konektivitas satelit yang lancar." lanjutnya.

Selama beberapa tahun mendatang, portofolio komunikasi satelit MediaTek akan menargetkan teknologi IoT-NTN dan NR-NTN berdasarkan spesifikasi 3GPP 5G untuk  Release 17 (R17. IoT-NTN merupakan teknologi ideal untuk perpesanan karena dirancang dalam koneksi kecepatan rendah, sedangkan NR-NTN pada kecepatan data yang lebih tinggi yang mendukung panggilan video dan aplikasi lain.

Baca Juga: Xiaomi Bawa Robot Manusia dan Anjing di Ajang MWC 2023

Jaringan satelit saat ini baru mendukung IoT-NTN dalam skala massal. Oleh karenanya, gelombang awal smartphone berbasis satelit dan perangkat lain yang ditenagai MediaTek akan didesain untuk layanan perpesanan satelit dua arah.

MediaTek bekerja sama dengan Bullitt membuat perangkat komersial pertama di dunia yang mendukung teknologi 3GPP NTN, memanfaatkan chipset MT6825 yang terhubung ke platform Bullitt Satellite Connect.

Smartphone yang menggunakan chipset ini yaitu  Motorola Defy 2 dan CAT S75, Motorola  defy satellite link, aksesori Bluetooth yang ringkas dan ringan untuk perangkat Android dan iOS yang terkoneksi ke platform Bullitt Satellite Connect.

Baca Juga: Bakal Rilis di MWC 2023, Realme GT3 Pamer Fast Charging 240W

Layanan Bullitt Satellite Connect akan memudahkan pengguna mengakses ke perpesanan satelit dua arah, berbasis lokasi, dan SOS darurat di banyak tempat di dunia.

Chipset NR-NTN generasi berikutnya dari MediaTek juga akan memungkinkan perangkat mendukung layanan data berkecepatan tinggi, seperti navigasi dan komunikasi real-time.

Saat jaringan satelit meningkatkan kapasitas untuk NR-NTN beberapa tahun mendatang, ini akan membuka peluang konsumen, perusahaan, dan industri baru yang menarik karena smartphone, perangkat IoT, dan kendaraan dapat memanfaatkan konektivitas yang andal di mana pun.

Untuk memudahkan produsen perangkat mengintegrasikan komunikasi satelit dua arah ke smartphone dan perangkat lain, solusi IoT-NTN MediaTek adalah chipset mandiri yang dapat ditambahkan ke perangkat 4G atau 5G apa saja.

Chipset menggunakan standar NTN 3GPP R17 terbuka, tidak seperti teknologi kompetitor yang bersifat tertutup. Untuk OEM, keunggulan standar ini ialah perangkat mendapatkan sertifikasi 3GPP R17 IoT-NTN, yang dapat digunakan pada jaringan apa pun sesuai dengan IoT-NTN.

Selain itu, operator jaringan seluler dapat bermitra dengan penyedia layanan untuk menawarkan layanan roaming atau membangun jaringan satelit sendiri yang mendukung standar.

Selain keunggulan mendukung 3GPP R17 NTN, chipset MT6825IoT-NTN MediaTek memiliki sejumlah fitur lainnya. MT6825 dapat terhubung ke konstelasi Geosynchronous Equatorial Orbit (GEO), yang dapat diubah menjadi jaringan yang sesuai dengan 3GPP NTN dengan mudah dan tersedia secara luas sekarang di orbit.

Untuk memberikan pengalaman mulus, MT6825 memungkinkan perangkat untuk secara otomatis menerima pesan dari satelit, tidak seperti teknologi pesaing yang mengharuskan pengguna untuk memeriksa pesan secara manual.

Chipset ini juga memiliki persyaratan sistem rendah, sangat hemat daya untuk memberikan masa pakai baterai lebih lama, dan hadir dalam desain yang sangat terintegrasi, sehingga membantu mempercepat rilis ke pasar.

Selama bertahun-tahun MediaTek menjadi pemain aktif dalam mendorong inovasi konektivitas satelit, berperan sebagai salah satu kontributor utama spesifikasi 3GPP NTN dan bekerja sama dengan pemimpin industri lainnya untuk menguji dan mengembangkan solusi 5G NTN.

MediaTek akan mendemonstrasikan sejumlah teknologi 5G hingga teknologi komunikasi satelit di MWC 2023 di Barcelona, Spanyol. Peserta kongres dapat melihat demo konektivitas satelit MediaTek dengan mengunjungi stan MediaTek di MWC 2023.

Berita Terkait
Berita Terkini

Sebuah rumor beredar menyebut jika Oppo Find X8 Ultra dan Vivo X200 tidak akan dijual resmi di luar China....

gadget | 08:39 WIB

Berapa harga SamsungGalaxy Watch Ultra ini?...

gadget | 19:10 WIB

Rencana Apple investasi ke Indonesia sempat ditolak, kini perusahaan pimpinan Tim Cook mencoba kembali dengan nilai 1 mi...

gadget | 11:14 WIB

Bocoran satu ini pada Xiaomi 15 Ultra, disebut akan membuat penggemarnya kecewa....

gadget | 13:31 WIB

Cek apa yang ditawarkan Western Digital WD Blue SN5000 NVMe SSD....

gadget | 15:33 WIB