Hitekno.com - Firma riset pasar Counterpoint Research mengluarkan prediksinya yang menyebu kalau pasar smartphone global tahun 2022 masih meredup.
Menurut predisi Counterpoint Research, pasar smartphone global tahun 2022 akan melakukan pengiriman sebanya 1,36 miliar unit.
Baca Juga
Vivo Y77 5G Dipastikan Rilis pada 7 Juli, Ini Spesifikasinya
Studi TikTok Ungkap Orang Indonesia Suka Belanja di Tanggal Cantik
Samsung Galaxy Z Flip4 Terlihat di Situs Sertifikasi, Kapan Meluncur?
Baloyskie Resmi Dilepas ONIC PH, Siap Menuju Indonesia?
Startup Delos Dorong Optimalisasi Pengolahan Tambak
Angka prediksi ini mengalami penurunan 3 persen jika dibandingkan jumlah pengiriman smartphone yang terjadi sepanjang tahun 2021 kemarin.
Alasan utama turunnya pengiriman smartphone dipengaruhi sejumlah faktor. Pertama adalah ekonomi global yang lemah karena resesi.
Kedua menurut Counterpoint Research adalah merebaknya Covid-19 di China yang menyebabkan kebijakan lockdown.
Faktor lainnya yakni perang Rusia vs Ukraina. Perang ini juga tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir, sebagaimana dilaporkan Phone Arena, Minggu (5/6/2022).
Terlebih lagi industri smartphone saat ini masih dibayang-bayangi krisis chip global.
![Pengiriman ponsel global 2022. [Phone Arena]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/05/41592-pengiriman-ponsel-global-2022.jpg)
Hal ini mempersulit produsen untuk memperoleh kebutuhan chipset yang dibutuhkan dalam memproduksi smartphone.
Lebih lagi, chip yang sudah dirilis cukup lama justru lebih sulit didapatkan para produsen smartphone.
Vice President Counterpoint Research, Pete Richardson menyatakan kalau peralihan ponsel dari 4G ke 5G diharapkan dapat mendorong permintaan smartphone secara global.
Terlebih kalau mereka bisa menekan harga ponsel 5G lebih rendah.
Operator seluler juga diharapkan bisa bekerja sama dengan produsen smartphone 5G untuk menawarkan kecepatan jaringan lebih baik ke konsumen.
Itulah prediksi Counterpoint Research yang menyebutkan pasar smartphone global masih lesu pada tahun 2022. (Suara.com/ Dicky Prastya).