Nokia G11 dan G21 Resmi Meluncur, Bawa Layar 90 Hz

Hitekno.com - Setelah berbagai bocoran, Nokia G21 akhirnya meluncur ke publik. Tak hanya satu perangkat, HMD Global juga merilis Nokia G11.

Baik Nokia G11 dan Nokia G21 memiliki desain serta spesifikasi yang hampir mirip. Perbedaan keduanya ada pada konfigurasi memori dan besaran sensor kamera belakang.

Perangkat dibekali layar 6,5 inci beresolusi HD+ (720 x 1600 piksel) dengan kecepatan refresh 90 Hz. HP baru ini juga mengusung touch sampling rate 180 Hz dan rasio aspek 20:9.

Kedua perangkat memiliki chipset Unisoc T606. Nokia G11 dibekali RAM 3 GB sementara Nokia G21 mempunyai RAM 4 GB. Perusahaan mengklaim bahwa baterai 5.050 mAh di dalam perangkat dapat bertahan hingga tiga hari.

Nokia G21 mendukung pengisian daya cepat 18 W melalui port USB Type-C. Meski begitu, kotak penjualan hanya menyertakan charger 10 W saja.

Perusahaan juga memberikan Express VPN dan Spotify yang terinstall langsung di dalam perangkat. Mereka menyediakan tiga bulan trial gratis pada aplikasi Spotify.

HP baru menjalankan sistem operasi Android 11 di mana perusahaan menjelaskan bahwa ponsel mereka "Android 12 ready". Ini berarti pengguna bisa menemui update untuk mencicipi sistem operasi Android terbaru.

Dikutip dari NDTV, perangkat mengusung beberapa pilihan konektivitas termasuk 4G LTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v5.0, GPS/A-GPS, radio FM, USB Type-C, dan jack headphone 3.5 mm.

Nokia G21 memiliki tiga kamera belakang berkonfigurasi 50 MP (primer) + 2 MP (makro) + 2 MP (depth sensor). Perusahaan memberikan sensor kamera belakang yang lebih rendah pada Nokia G11. Konfigurasi kamera Nokia G11 adalah 13 MP + 2 MP + 2 MP.

Kedua perangkat mempunyai poni waterdrop yang digunakan sebagai tempat kamera selfie 8 MP. Harga Nokia G11 (3GB/32GB) dibanderol sebesar 159 euro atau Rp 2,6 juta.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi 4 HP Murah Samsung RAM 6 GB

Sementara Nokia G21 (4GB/64GB) dapat dibeli dengan harga 189 euro atau Rp 3,1 juta. Nokia G11 dan Nokia G21 debut serta dipasarkan pertama kali di wilayah Eropa. Belum diketahui terkait ketersediaan HP baru Nokia ini di pasar global, termasuk ke Indonesia.