Terra Drone Mendapatkan Pendanaan Sebesar 14,4 Juta Dolar AS

Hitekno.com - Penyedia solusi drone, Terra Drone Corporation mengumumkan penutupan penggalangan dana Seri A senilai Seri A senilai 1,5 miliar JPY (14,4 juta dolar AS). 

Penggalangan dana tersebut diselenggarakan oleh INPEX, perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas terbesar di Jepang, dan Nanto CVC No.2 Investment LLP (General Partner: Venture Labo Investment dan Nanto Capital Partners, anak perusahaan milik Nanto Bank) melalui penjatahan pihak ketiga, dengan beberapa lembaga keuangan melalui perjanjian pinjaman.

Tahun lalu, Terra Drone diakui sebagai 'Penyedia Layanan Drone Penginderaan Jauh Global No 1' dalam 'Drone Service Provider Ranking 2020' oleh Drone Industry Insights, sebuah perusahaan riset pasar drone global.

Baca Juga: Huawei Siapkan Kontrol Drone dengan Teknologi AI

Meskipun sangat terpengaruh oleh pandemi, Terra Drone berhasil meningkatkan pendapatan dan labanya pada tahun 2020. Pendapatan tahunan konsolidasian mencapai sekitar 20 juta dolar AS.

Investasi ini akan memungkinkan Terra Drone untuk lebih mengembangkan teknologi dan menumbuhkan basis klien. Solusi berbasis drone akan berkontribusi pada industri dengan meningkatkan keamanan dan efisiensi mereka.

Toshio Todoroki / Manajer Umum, Departemen Teknologi, Unit Transformasi Digital INPEX Corporation mengungkapkan "Meskipun ada sejumlah perusahaan drone di dunia, Terra Drone berfokus pada penyediaan solusi drone industri dengan memiliki teknologi unik yang dipatenkan untuk drone dan sensor. Mereka juga memiliki pengalaman luas dalam inspeksi drone baik darat maupun lepas pantai, dengan perusahaan minyak & gas besar di dunia. Terra Drone adalah satu-satunya perusahaan drone di Jepang yang menargetkan menjadi perusahaan global No.1 sebagai penyedia solusi drone."

Baca Juga: Kehilangan Drone Rp 21 Juta, Turis Ini Nekat Susuri Pulau Terpencil

"Dalam 'Business Development Strategy - Towards a Net Zero Carbon Society by 2050' yang diumumkan pada 27 Januari 2021, disebutkan bahwa salah satu rencana kami adalah 'Mengembangkan bisnis dan teknologi baru, dengan berkolaborasi secara proaktif dengan para startup' , dan investasi di Terra Drone ini, sangat cocok dengan konsepnya." lanjutnya.

"Bersama dengan Terra Drone, kami bertujuan untuk menciptakan bisnis energi berkelanjutan dengan keanekaragaman yang akan membawa Jepang dan dunia ke era berikutnya." tambahnya.

Daiji Yamanaka / Direktur Pelaksana Venture Labo Investment juga menambahkan, "Kami yakin Terra Drone dapat memimpin industri drone dengan memanfaatkan kemampuan teknis / operasional tingkat tinggi, keberadaan global, dan kecepatan pertumbuhannya. Kami telah mengenal Terra Drone sejak dimulainya 5 tahun yang lalu. Kemajuannya luar biasa, dan kami senang menjadi bagian dari perjalanan ini."

Baca Juga: Pesaing DJI, Sony Berencana Memproduksi Perangkat Drone

"Sumber pertumbuhan mereka berasal dari pandangan ke depan dan keberanian pengusaha serial Toru Tokushige, Pendiri / CEO, dan anggota tim yang luar biasa di seluruh dunia, yang banyak membuat terobosan. Kami akan mendukung Terra Drone menjadi perusahaan internasional besar dari Jepang." lanjutnya.

Solusi Terra Drone sebagai penyedia jasa drone;

• Inspeksi: Terra Drone meningkatkan inspeksi drone melalui integrasi teknologi dan metode baru. Terra Inspectioneering, sebuah perusahaan grup dari Terra Drone, telah mengembangkan drone UT dan Terra 3D Inspect. Drone UT adalah drone yang dipatenkan untuk dapat melakukan pengukuran UT (Ultrasonic Thickness). Drone UT dapat melakukan inspeksi seperti di tangki penyimpanan, cerobong asap, boiler/ Incinerator, dan kapal. Sedangkan Terra 3D Inspect adalah platform berbasis cloud lengkap untuk data inspeksi industri.
• Survei: Terra Drone memiliki rekam jejak yang signifikan dalam melakukan survei menggunakan LiDAR. Dengan menggabungkan keunggulan operasional dalam pengambilan dan pemrosesan/analisis data, Terra Drone memberikan data berkualitas kepada klien.
• Pemantauan: Peraturan drone terus berkembang di seluruh dunia (terutama pengawasan berbasis drone) dan diperkirakan akan meningkat, selama beberapa tahun mendatang, C-Astral, grup perusahaan Terra Drone, menyediakan drone fixed wing dengan ketahanan terbang yang panjang, yang digunakan untuk aktivitas seperti pemantauan jalur pipa, deteksi kebakaran hutan, dan kontrol perbatasan wilayah.
• UTM (Unmanned aircraft system Traffic Management atau Manajemen Lalu Lintas sistem pesawat tak berawak): Dewan publik-swasta Jepang menargetkan tahun 2022, untuk mencapai 'Operasi Level 4', yang merupakan izin untuk BVLOS (Beyond Visual Line of Sight) di atas wilayah berpenduduk. Menuju Revolusi Industri Langit, Terra Drone akan secara proaktif mengembangkan UTM, platform untuk memungkinkan pengoperasian kendaraan udara tak berawak yang aman. Terra Drone berinvestasi di Unifly, penyedia UTM terkemuka di Eropa.

Baca Juga: Lebih Praktis, Drone DJI Mini 2 Bisa dilipat dan Disimpan di Tas Kecil