Kalah Saing, Samsung Hentikan Dukungan untuk Bixby Vision AR

Hitekno.com - Kabar mengejutkan datang dari keluarga Samsung yang memutuskan untuk menghentikan dukungan Bixby Vision AR untuk perangkat keluaran perangkat ini. Keputusan ini diambil karena virtual asisten Samsung ini tidak mampu bersaing dengan rekan sejenisnya.

Sedikit mengingat beberapa waktu belakangan ini, Samsung seolah melepas perhatian dari fitur virtual asisten buatanya ini. Cukup lama terbengkalai, akhirnya kepastian mengenai nasib Bixby Vision AR diungkap.

Melansir dari The Verge, Samsung kini memutuskan untuk menghentikan dukungan pada Bixby Vision AR yang diduga tidak mengalami perkembangan serius dalam persaingannya dengan virtual asisten lainnya.

Baca Juga: Permintaan Chipset 5G Semakin Positif, MediaTek Alami Kenaikan Penjualan

Sebagai informasi, saat pertama kali muncul, Bixby Vision AR cukup menarik dengan fitur yang mampu mengidentifikasi berbagai produk dan benda di sekitar secara praktis.

Sayangnya, dengan mudah dan cepat, inovasi satu ini langsung diadopsi oleh Google yang menghadirkan Google Lens yang tersinkronasi dengan Google Assistant yang tentu saja mempunya fungsi sama dengan Bixby Vision AR.

Melihat hal ini, Samsung lalu memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk Bixby Vision AR yang dianggap tidak memiliki perkembangan dalam beberapa waktu belakangan ini.

Baca Juga: 5 HP Murah Samsung Oktober 2020, Cuma Rp 1 Jutaan

Tidak diketahui dengan pasti kapan Bixby Vision AR akan resmi hengkang dari perangkat Samsung. Namun, banyak yang percaya bahwa bulan Oktober 2020 ini menjadi masa-masa terakhir pengguna menikmati Bixby Vision AR.

Sadar tidak mampu bersaing dengan virtual asisten lainnya dari kompetitor, Samsung sepertinya lebih fokus mengembangkan fitur-fitur lain dari perangkatnya jika dibandingkan dengan Bixby Vision AR.

Cukup mengejutkan, bagi pengguna Samsung yang membutuhkan dukungan virtual asisten Bixby Vision AR, masih bisa menjajal Google Assistant yang menjadi bagian di Android yang jadi sistem operasi perangkat Samsung.

Baca Juga: Salah Satu Pendiri OnePlus, Carl Pei Mundur dari Jabatannya