Bawa Layar AMOLED, Realme Watch S Pro Lolos Sertifikasi FCC

Hitekno.com - Realme diprediksi kuat sedang bersiap meluncurkan lini smartwatch terbaru mereka. Situs sertifikasi FCC di Amerika Serikat sudah mengungkapkan kehadiran dari Realme Watch S Pro.

Sebagai informasi, Realme Watch S Pro pertama kali dipamerkan di IFA 2020.

Namun saat itu hanya sedikit teaser penampakan smartwatch tanpa detail spesifikasi dan juga masih belum diketahui kapan tanggal rilisnya.

Mengingat perangkat sudah lolos sertifikasi FCC, maka kehadiran Realme Watch S Pro secara komersial bakal semakin dekat.

Melalui daftar di situs FCC, terungkap bahwa Realme Watch S Pro memiliki layar AMOLED 1,39 inci beresolusi 454 x 454 piksel dengan baterai 420 mAh.

Perbesar

Dilihat dari spesifikasinya, perangkat ini lebih premium jika dibandingkan Realme Watch yang meluncurkan ke Indonesia pada Juni 2020 lalu.

FCC juga telah menerbitkan foto-foto eksternal Realme Watch S Pro bersama dengan sebagian spesifikasinya.

Smartwatch baru ini membawa tampilan bulat, dua tombol fisik di samping, dan strap silikon.

Desain perangkat cukup mirip dengan Huawei Watch GT 2 dan bahkan casing pengisi daya magnetiknya pun terlihat serupa.

Dikutip dari NDTV, Realme Watch S Pro berukuran 46,1 mm x 12,8 mm dengan berat 63,5 gram (tidak termasuk strap).

Baca Juga: Realme 7 Series Resmi Meluncur, Spesifikasinya Bikin Ngiler

Perbesar

Smartwatch akan terhubung dengan Bluetooth Low Energy dan bekerja dengan Realme Link untuk menyinkronkan data ke smartphone.

Sensor yang tersedia termasuk akselerometer, giroskop, geomagnetik, optical heart rate, sensor cahaya sekitar, dan sensor sentuh kapasitif.

Beberapa fitur yang tersedia yaitu Heart Rate Monitoring, Sleep Monitoring, sensor SpO2, notifikasi panggilan, kontrol musik, kontrol kamera, dan fitur Find Your Phone.

Melihat spesifikasi yang ditawarkan Realme Watch S Pro diprediksi akan dibanderol lebih mahal jika dibandingkan Realme Watch. Perangkat kemungkinan bakal debut di Amerika Serikat namun belum diketahui mengenai ketersediaan secara global, termasuk ke Indonesia.