FCC Keluarkan Peringatan: Huawei dan ZTE Ancam Keamanan Nasional AS

Petinggi FCC mengklaim dan menuduh bahwa Huawei dan ZTE berhubungan erat dengan "Komunis China".

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 02 Juli 2020 | 13:58 WIB
Ilustrasi logo Huawei. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Ilustrasi logo Huawei. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Hitekno.com - Lembaga resmi Amerika Serikat, Federal Communications Commission (FCC) mengeluarkan pernyataan resmi yang cukup mengejutkan dan menambahkan panas hubungan antara Amerika Serikat dan China. Dua raksasa teknologi asal China, Huawei dan ZTE, dianggap sebagai ancaman terbesar bagi keamanan nasional Amerika Serikat.

Pada akhir Juni 2020, FCC mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa raksasa teknologi China bisa berniat untuk terlibat dalam spionase industri skala besar.

Mengutip pernyataan dari Komisaris Brendan Carr, kedua perusahaan tersebut dituduh berhubungan langsung dengan "Komunis China".

Sebagai informasi, FCC merupakan lembaga resmi Amerika Serikat yang mengatur regulasi komunikasi melalui radio, TV, kabel, hingga satelit di seluruh AS.

FCC pula yang memberi kewenangan terkait sertifikasi ponsel yang akan dipasarkan di Amerika Serikat.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Peringatan yang dikeluarkan FCC di situs resminya semakin menambah panas hubungan Huawei dengan pemerintah Amerika Serikat.

Di tahun 2019, Huawei sudah dimasukkan dalam Daftar Hitam oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat.

Manuver yang dilakukan lembaga resmi AS ini semakin menambah panas dan "rumit" perang dagang antara AS-China.

Keputusan dari FCC berarti bahwa perusahaan tidak dapat menggunakan subsidi dari Dana Layanan Universal FCC untuk "membeli, memperoleh, memelihara, meningkatkan, memodifikasi atau mendukung peralatan serta layanan apa pun yang disediakan oleh Huawei dan ZTE".

Peringatan resmi FCC atas Huawei dan ZTE yang dianggap mengancam keamanan nasional. (FCC)
Peringatan resmi FCC atas Huawei dan ZTE yang dianggap mengancam keamanan nasional. (FCC)

Kebijakan tersebut merupakan langkah terbaru yang diambil FCC untuk melindungi jaringan komunikasi Amerika dari ancaman yang ditimbulkan oleh China, klaim siaran pers FCC.

Baca Juga: Saat Pandemi COVID-19, Huawei Tetap Catat Kinerja Positif

Dikutip dari GSM Arena, upaya sebelumnya termasuk meluncurkan larangan yang bertujuan menghapus perangkat Huawei dan ZTE dari jaringan komunikasi AS.

"Penunjukan ini adalah langkah terbaru yang diambil FCC untuk mengamankan jaringan komunikasi Amerika dari ancaman yang ditimbulkan oleh Komunis China dan aktor jahat yang mungkin akan melakukannya. Amerika telah membalik halaman tentang pendekatan yang lemah dan malu-malu terhadap Komunis China di masa lalu. Sekarang kita menunjukkan kekuatan yang dibutuhkan untuk mengatasi ancaman Komunis China," kata Komisaris Brendan Carr pada siaran pers yang dikeluarkan FCC.

Logo ZTE. (Twitter/ ZTEPress)
Logo ZTE. (Twitter/ ZTEPress)

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat masih diperbolehkan untuk berdagang dengan Huawei dan ZTE di bidang-bidang tertentu.

Tetapi mereka tidak akan menerima insentif keuangan apa pun untuk melakukannya, yang akan mengarah pada pengasingan lebih lanjut.

Kata-kata menyerang mengenai "Komunis China" yang berkali-kali disebutkan pada sebuah siaran pers dari lembaga resmi FCC tentunya semakin menambah panas perang dagang Amerika Serikat dan China.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perbandingan spesifikasi antara Realme 15 dan Vivo V60 Lite 5G....

gadget | 19:37 WIB

Lupakan RAM 8 GB! Perang harga antar brand membuat HP RAM 12 GB kini tembus di bawah Rp3 juta. Simak duel Realme, OPPO, ...

gadget | 16:07 WIB

Philips bersiap comeback ke pasar ponsel dengan strategi ganda. Satu model premium mirip iPhone dengan AI & 5G, satu lag...

gadget | 13:53 WIB

Xiaomi sedang membuka jalan bagi masa depan teknologi layar seluler....

gadget | 13:47 WIB

Sejumlah HP Xiaomi tidak akan menerima pembaruan HyperOS 3.1....

gadget | 13:15 WIB