Siap Rilis, Vivo Z6 5G Bawa Chipset Snapdragon 765G dan Baterai 5.000 mAh

Hitekno.com - Vivo tampaknya sedang bersiap dalam meluncurkan smarphone kelas menengah premium anyar mereka. Membawa identitas sebagai Vivo Z6 5G, perangkat diharapkan membawa spesifikasi gahar.

Kabar di atas mencuat setelah akun resmi Vivo di Weibo meluncurkan teaser mengenai keberadaan perangkat.

Perusahaan menjelaskan bahwa Vivo Z6 5G akan meluncur pada tanggal 29 Februari 2020.

Smartphone kelas menengah premium itu menjadi perangkat penerus Vivo Z5 yang diluncurkan pada Agustus 2019.

Dalam teaser di Weibo, Vivo Z6 5G akan dibekali chipset Snapdragon 765G.

Perbesar

Perusahaan menyebutkan bahwa perangkat anyarnya memiliki sistem pendingin cairan "PC-grade".

Dengan sistem tersebut, Vivo mengklaim bahwa perangkatnya dapat menggeber performa smartphone pada kemampuan tertingginya.

Vivo Z6 juga mendukung fitur dual-mode 5G dan baterai 5.000 mAh dengan fitur fast charging 44 W.

Sayangnya, kita masih belum tahu mengenai spesifikasi lain termasuk besaran memori serta resolusi kamera yang akan dibawanya.

Dikutip dari GSM Arena, Vivo Z5 masih memakai chipset Snapdragon 712. Termasuk sebuah peningkatan yang cukup signifikan karena perusahaan justru memilih chipset Snapdragon 765G pada generasi penerusnya.

Baca Juga: Meluncur, Vivo Y91C 2020 Usung Spesifikasi Tangguh dan Harga Rp 1 Jutaan

Perbesar

Vivo Z5 membawa 3 kamera belakang dan 1 kamera depan yang terletak pada poni berdesain waterdrop di layar.

Sementara itu, dalam poster, Vivo Z6 sudah membawa berbagai peningkatan di sektor kamera karena jumlah kamera belakang meningkat menjadi 4 dan kamera depan diletakkan pada layar punch-hole.

Vivo Z6 akan meluncur pertama kali di China dan masih belum diketahui apakah akan tersedia secara global termasuk ke Indonesia.

Di Weibo, terlihat bahwa Vivo Z6 tersedia dalam tiga varian warna meski belum diumumkan rinciannya oleh Vivo.

Dilihat dari spesifikasi di atas, Vivo Z6 5G akan masuk ke dalam sektor kelas menengah premium dengan berfokus ke sisi performa sehingga kemungkinan menyasar juga pada segmen gaming.