Hitekno.com - Lembaga riset Canalys telah mengeluarkan laporan terbarunya mengenai pasar wearable band global. Yang ternyata Xiaomi mendominasinya.
Hasil laporan Canalys kuartal 3 2019, pasar wearable band terus tumbuh secara global. Bahkan pertumbuhan pasar global mencapai 65 persen.
Baca Juga
Resmi, MPL Season 9 Mulai 18 Februari 2022
Lemon Ikut Scrim Bareng RRQ Hoshi, Tampil di MPL Season 9?
Jumlah Gempa Indonesia Melonjak Drastis di Januari 2022, Pertanda Apa?
NASA Deteksi Ledakan Baru Matahari, Tidak Ada Ancaman Bagi Bumi
Kode Redeem Genshin Impact 22 Januari 2022, Pastikan Sudah Klaim!
Pertumbuhan tertingginya tercatat di Asia Pasifik (tidak termasuk China) yang mencapai 130 persen. Di wilayah ini tercatat ada 7,1 juta shipping.
Sedangkan di pasar China sendiri tercatat mencapai 18,3 juta shipping wearable band. Pertumbuhan di China mencapai 60 persen.
Aada pula pasar EMEA (Eropa dan Timur Tengah) yang mencapai 10,3 juta shipping. Dan Amerika tercatat 9,8 juta shipping wearable band.
Menurut laporan Canalys kuartal 3 2019 ini, Xiaomi menguasai pasar global wearable band dengan market share mencapai 27 persen.
Disusul Apple dengan 15 persen, Huawei 13 persen, Fitbit 8 persen, dan Samsung hanya 6 persen saja. Nampak Fitbit yang dulu mendominasi mulai meredup.
Dalam laporannya, Canalys menyoroti Xiaomi Mi Band sebagai wearable band yang jadi andalan perusahaan asal China tersebut.
Popularitas Xiaomi Mi Band 4 bukan cuma di pengguna smartphone Android juga, namun telah merambah kepada pengguna iOS.
Seperti diketahui, Xiaomi Mi Band 4 memang sudah bisa dihubungkan ke perangkan iOS seperti iPhone. Tidak terbatas pada smartphone Xiaomi sendiri.
Itulah laporan Canalys kuartal 3 2019 yang menobatkan Xiaomi sebagai penguasa pasar wearable band secara global.
